Medan, Karosatuklik.com – Pemuda Pakpak Indonesia (PPI) secara resmi melaporkan inisial BN ke Polda Sumatera Utara, Selasa, (16/04/2024). Seperti diketahui, BN diduga kuat telah melakukan tindakan tidak menyenangkan apalagi menghina Suku Pakpak sebagai salah satu suku bangsa di Indonesia
Dugaan tindak pidana kejahatan informasi dan transaksi elektronik UU nomor 1 tahun 2024 tentang ITE, atas nama terlapor akun facebook milik BN membuat narasi dalam kolom komentar, balasan terhadap akun Jon Banurea yang diduga menghina atau ujaran kebencian kepada leluhur Suku Pakpak.
“Karena yg menulis itu jelas lebih tau darimu ..dan yg mengaku Pakpak tidak menyadari bahwa sukunya adalah leluhur terbodoh yg mana daerah yg diklaim ulayatnya, bahasa pakpaknya malah tidak terdengar dalam kota kota, apalagi pasar pasar di Dairi. yg ada bahasa Pakpak hanya terdengar di Pakpak Bharat, hutan parbeguan yg kini sudah dimekarkan,” demikian narasi tulisan komentar BN.
Untuk itu, Alamsuin Berutu, SH, MH sebagai pelapor turut mendampingi Ketua OKK DPP PPI, Budi Rasmianto Berutu, ST, MAP, Iwan Bancin, SH Dkk membuat Laporan Polisi dengan nomor : LP/B/462/IV/2024/SPKT/POLDA SUMATERA UTARA, telah melaporkan dugaan kejahatan informasi dan Transaksi Elektronik UU no 1/2024 tentang perubahan kedua UU no 11/2008 tentang Informasi dan transaksi Elektronik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 (2).
“Kasus yang dilaporkan dugaan tindak pidana kejahatan informasi dan transaksi elektronik UU nomor 1 tahun 2024 tentang ITE kepada kepolisian itu akan terus dikawal pihaknya hingga terduga pelaku tertangkap dan saya meminta kepada teman-teman semua untuk terus mengawal kasus ini,” ujar Alamsuin Berutu, SH, MH.
Hal senada dikatakan, Ketua OKK DPP PPI, Budi Rasmianto Berutu, ST, MAP, kedepannya, kita ikuti proses hukum karena Negara kita negara hukum, dan kita serahkan saja kepada pihak penegak hukum agar segera ditindak lanjuti, katanya.
Pihaknya, imbuh Budi Rasmianto Berutu kembali menegaskan, sangat mengecam keras narasi BN yang mendiskreditkan suku Pakpak melalui media sosial Facebook. BN melalui akunnya membuat komentar “yang mengaku Pakpak tidak menyadari bahwa sukunya adalah leluhur terbodoh..” Tak hanya itu, BN juga menyebut “bahasa Pakpak hanya terdengar di Pakpak Barat, hutan parbeguan yang kini sudah dimekarkan,”. (WES)
Baca Juga:
- Boby Naibaho Diduga Menghina Suku Pakpak di Medsos, Ketua PPI akan Tempuh Jalur Hukum
- Ami Sari Veronika Tinambunan Mahasiswa USU Asal Pakpak Bharat Wakil Sumut Diajang Pemilihan Duta Kesehatan RI di Jakarta 18-19 Maret 2023
- Top! Dinilai Berkomitmen Meningkatkan Layanan Kesehatan, Bupati Franc Terima UHC Award 2023
- Seminar Sehari Adat dan Budaya Pakpak, Wakil Bupati: Betapa Pentingnya Adat dan Budaya dalam Kehidupan Kita
- Bedah Buku: Jejak Sejarah dan Tata Cara Upacara Ritual Adat Pakpak, Mutsyuhito Solin: Adat dan Budaya Jati Diri Kita!