Dinas Perpustakaan dan Arsip Karo Sukses Gelar Festival FELSI 2023

Karo2351 x Dibaca

Kabanjahe, Karosatuklik.com – FeLSI adalah salah satu wadah pengembangan ajang talenta di bidang Seni, Bahasa, dan Literasi. FeLSI diarahkan sebagai salah satu proses pembentukan karakter. FeLSI tidak hanya mengarahkan peserta didik untuk mahir berliterasi, tetapi dilatih pula untuk memiliki kepekaan afektif dan estetis untuk memperkuat rasa percaya diri melalui kesenian sebagai media ekspresi.

Media literasi merupakan wahana bagi anak muda untuk mencurahkan intuisi, estetika, serta pengembangan gagasan dan imajinasi estetis dengan tetap menjunjung tinggi budi pekerti dan etika.

Orang hebat bukanlah mereka yang mampu berbuat setelah mempunyai kekuatan dan sumber daya tak terbatas, akan tetapi mereka yang mau bertindak walau dengan kekuatan dan sumber daya terbatas. Karena tekad mereka lah yang kuat dan tak terbatas untuk melakukan yang terbaik.

Berlandaskan pemikiran tersebut, kami yakin bahwa Pemerintah Kabupaten Karo beserta segenap jajaran dan seluruh elemen masyarakat merupakan pihak dan orang- orang yang berkeinginan memberikan sumbangsih terbaik bagi pembangunan didorongkan oleh tekad yang tak terbatas tersebut.

Hal ini diungkapkan Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang melalui Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Karo, Dra. Rehjorena Br Purba, Senin (31/7/2023) di Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Karo Jalan Pahlawan Kabanjahe.

Dra. Rehjorena Br Purba turut didampingi Bidang Penyelenggara Kegiatan, Bidang Pengolahan, Layanan, dan Pelestarian Bahan Pustaka, Kabid Nenden Rahayu M., SSTP para Kasubbid Hayani Febtriani Br Ginting, S. Sos. dan Jumpa Br Sembiring.

Sementara juri kegiatan Felsi ada 15 orang diantaranya blogger dan penulis Teopilus Tarigan, SSTP, Eka Dalanta Rehulina Tarigan, S. S, pegiat media sosial dan konten kreator Thomas Ginting dan Gusti Randa Jawak, pemilik sanggar seni Walet Cinta Manis, Kristiani dan pekerja seni Ari Krsitian, dan Berry Primerta Sitepu.

Menurut Rehjorena Br Purba, kami juga meyakini bahwa salah satu modal penting pembangunan adalah sumber daya manusia yang mumpuni. Dan untuk membentuk sumber daya mumpuni tersebut maka pembangunan literasi merupakan sebuah syarat mutlak, ucapnya.

“Oleh karena hal tersebut, melanjutkan agenda pembangunan literasi berupa program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, Dinas Perpustakaan dan Arsip Karo kembali melaksanakan berbagai kegiatan pembangunan literasi dengan melibatkan masyarakat secara langsung dengan berbagai kegiatan inovatif, responsif, dan produktif,” ujarnya.

Odak-odak Literasi

Sedangkan untuk tema acara ini yaitu “Odak-Odak Literasi”, secara etimologi, kata odak berasal dari bahasa karo yang berarti gerakan tangan berayun yang biasanya tercipta saat manusia berjalan. maka ketika kata odak tersebut membentuk sebuah frasa menjadi odak – odak literasi, makna yang disampaikan kepada kita adalah gerakan mengayun langkah bersama guna membangun dunia literasi dalam ritme yang senada sehingga menciptakan kesatuan irama gerak langkah yang sejiwa, enak dipandang, indah dirasakan, bermanfaat bagi pembangunan manusia indonesia pada umumnya dan masyarakat karo pada khususnya, tutur Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Karo, Dra. Rehjorena Br Purba.

Sedangkan secara akronim, lanjut dia, frasa odak menyiratkan, sebuah ajakan kepada kita semua untuk menyatukan langkah seirama dalam membangun literasi sehingga pada akhirnya tercipta kolaborasi yang mengalun indah beraturan dan berkesinambungan layaknya gerakan Odak-odak dalam upaya pembangunan literasi di bumi turang.

Pelaku Aktif Sebuah Pembaruan Budaya Literasi

Dalam ajang FELSI 2023, ada 5 kategori yang diperlombakan, yakni, Lomba Menulis Jurnalistik, Lomba Cipta Cerpen Anak, Kompetisi Video Kreatif/Konten Digital, Lomba Fotografi Literasi dan Lomba Poster.

Pihak panitia penyelenggara memberikan ruang bagi pelajar (SD, SMP, SMA/SMK sederajat), mahasiswa dan masyarakat umum untuk berkompetisi dan menampilkan karya terbaiknya, ternyata Pekan Inklusi Sosial disambut antusias dengan diikuti oleh pelajar PAUD, SD, dan SMP sebanyak 500 orang. Sementara Festival Literasi, Bahasa, dan Seni diikuti oleh pelajar SD, SMP, SMA, Mahasiswa, dan masyarakat umum dihadiri sebanyak 389 orang.

Lomba yang digelar diantaranya, lomba cipta cerpen anak dan remaja, lomba jurnalistik bagi SMA dan Mahasiswa, lomba membuat poster literasi, lomba fotografi, lomba konten digital.

Lebih jauh Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Karo, Dra. Rehjorena Br Purba mengatakan seluruh rangkaian kegiatan dilaksanakan selama bulan Juli 2023, bertempat di Gedung Perpustakaan Umum Kabupaten Karo, Gedung Perpustakaan Taman Mejuah-juah Berastagi, Pojok Baca Kecamatan Tigapanah, Perpustakaan Desa Sampun dan Kubucolia, Pojok Baca Taman Kota Kabanjahe, dan Aula Suite Pakar Hotel Berastagi.

Menyinggung tujuan ajang FELSI 2023, Rehjorena Br Purba menambahkan, memfasilitasi pengembangan bakat, minat, dan potensi masyarakat sesuai dengan keragaman budaya, kemauan untuk menerima perubahan, serta menawarkan kesempatan berusaha, melindungi dan memperjuangkan Hak Asasi Manusia dengan menjadikan perpustakaan ruang terbuka untuk belajar bagi khalayak umum.

“Menjadikan kegiatan pembangunan literasi sebagai sebuah agenda rutin. Dengan demikian masyarakat akan mengenal dan pada akhirnya menjadi pelaku aktif sebuah pembaruan budaya yaitu budaya literasi,” ucapnya.

“Selain itu, untuk mempercepat, mempertajam, dan menguatkan gerakan literasi dengan melibatkan semua unsur dalam pemerintahan dan elemen masyarakat untuk bersinergi dan berkontribusi dalam pembangunan literasi,” simpulnya. (Redaksi1)

Berita Terkait:

  1. Dinas Perpustakaan Kabupaten Karo Ciptakan Inovasi “RASKITA” untuk Optimalkan Pelayanan Literasi
  2. Hari Literasi Nasional 2022, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Karo Gelorakan Budaya Membaca
  3. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Karo Gelar Safari Literasi
  4. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Gelar Lomba Perpustakaan Desa Terbaik Tingkat Kabupaten Karo Tahun 2022, Ini 6 Desa Pemenang Terbaik
  5. Pemkab Karo Berterimakasih Kepada Pemprovsu, Wagub Ijeck Kunjungi Taman Pojok Baca Kabanjahe