Kabanjahe, Karosatuklik.com – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kabupaten Karo memilih enam perpustakaan desa terbaik melalui Lomba Pengelola Perpustakaan Desa Tingkat Kabupaten Karo Tahun Anggaran 2022.
Lomba Perpustakaan Desa Terbaik Tingkat Kabupaten Karo yang dilaksanakan pada hari Selasa, 21 Juni 2022 bertempat di Kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Karo Jalan Pahlawan Kabanjahe mulai pukul 08.00 – selesai. Dari 35 Perpustakaan Desa di Kabupaten Karo hanya 6 desa yang terpilih.
Dra. Rehjorena Br Purba selaku Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Karo, Rabu (22/6/2022), mengatakan perpustakaan bukan hanya sebagai tempat penyimpanan buku, melainkan melalui perpustakaan terciptanya inovasi baru di kalangan masyarakat khususnya di desa.
Agen Informasi Mengedukasi Masyarakat
Tujuan diadakan perpustakaan terbaik tingkat Kabupaten Karo ini, lanjut Rehjorena Br Purba menekankan, bahwa perpustakaan memiliki peran penting sebagai ujung tombak dan agen informasi untuk mengedukasi masyarakat demi meningkatkan taraf hidupnya melalui buku-buku yang di baca.
Berikut wawancara singkat Jurnalis Karosatuklik.com dengan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Karo:
Jurnalis Karosatuklik.com: Banyak orang yang bertanya-tanya apa sih pentingnya perpustakaan desa? Padahal, jaman sudah maju dan berkembang. Semua informasi bisa didapatkan melalui sarana digital. Lalu, untuk apa perpustakaan desa dibangun?
Rehjorena Br Purba: Perpustakaan desa sebenarnya merupakan sumber dari segala sumber informasi untuk warga desa. Harkat dan martabat seseorang bisa lebih meningkat, karena ilmu pengetahuan yang dimilikinya. Namun, kebutuhan membaca rupanya masih disepelekan. Hal yang perlu ditingkatkan justru bagaimana cara meningkatkan budaya literasi bagi masyarakat desa setempat.
Kegiatan membaca dirasa oleh masyarakat desa sebagai kegiatan orang-orang terpelajar saja. Namun, sesungguhnya ini merupakan tanggapan yang salah. “Membaca diharapkan menjadi sebuah kegiatan pendidikan seumur hidup yang bisa dilakukan oleh semua orang dan semua usia,” paparnya.
Meskipun terletak di desa, kata Rehjorena Br Purba, bukan berarti penataan perpustakaan disepelekan. Jangan hanya dari luarnya saja yang bagus namun dalamnya berantakan. Ciptakan kondisi ruangan yang nyaman untuk membuat pembaca menjadi betah, pesannya.
“Tujuan utama pembentukan perpustakaan desa adalah sebagai satu sarana untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan membaca guna mencerdaskan kehidupan masyarakat,” sebut Rehjorena Br Purba
Ilmu pengetahuan merupakan hal yang harus dimiliki oleh setiap orang. Semua orang bisa mendapatkan ilmu pengetahuan dengan cara membaca. “Perpustakaan desa lahir untuk mewujudkan masyarakat desa yang cerdas. Mari wujudkan cinta membaca dari sekarang,” ujarnya memungkasi.
Peserta Kegiatan
Lomba perpustakaan terbaik tingkat Kabupaten Karo diikuti 35 perpustakaan, namun yang masuk nominasi hanya 6 perpustakaan desa terbaik, yakni:
· Desa Sukanalu Kecamatan Barusjahe
· Desa Sukambayak Kecamatan Tiga Panah
· Desa Jaranguda Kecamatan Merdeka
· Desa Sampun Kecamatan Dolat Rakyat
· Desa Ketaren Kecamatan Kabanjahe
· Desa Kuta Julu Kecamatan Tiga Panah
Dewan Juri
Lomba dinilai oleh 3 dewan juri diantaranya adalah :
1. Modesta Br Sitepu, S.Sos. dengan jabatan Pustakawan Madya Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera Utara
2. Ilderna Saragih, S.Sos. dengan jabatan Pustakawan Muda Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera Utara
3. Dra. Rehjorena Br Purba dengan jabatan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Karo
Juara dan Hadiah
Juara dan hadiah pemenang lomba perpustakaan terbaik tingkat kabupaten karo ini akan mendapatkan hadiah :
1. Juara I Desa Suka Mbayak Kec. Tiga Panah mendapatkan piagam dan buku sebanyak 40 judul 57 eksemplar;
2. Juara II Desa Suka Nalu Kec. Barus Jahe mendapatkan piagam dan buku sebanyak 40 judul 55 eksemplar;
3. Juara III Desa Jaranguda Kec. Merdeka mendapatkan piagam dan buku sebanyak 40 judul 53 eksemplar;
4. Juara Harapan I Desa Sampun Kec. Dolat Rakyat mendapatkan piagam dan buku sebanyak 39 judul 52 eksemplar;
5. Juara Harapan II Desa Ketararen kec. Kabanjahe mendapatkan piagam dan buku sebanyak 39 judul 51 eksemplar;
6. Juara Harapan III Desa Kuta Julu Kec. Tiga Panah mendapatkan piagam dan buku sebanyak 39 judul 50 eksemplar.
Buku referensi ini digunakan untuk koleksi di perpustakaan desa nantinya. (R1)
Baca juga:
1. Rehjorena Purba : SDM Unggul, jadikan Perpustakaan Sebagai Lifestyle di Era New Normal
2. Rekreasi Edukatif Akhir Pekan di Taman Kota Kabanjahe
3. Mobil Edukasi Penanggulangan Bencana Parkir di Panggung Rumah Resiliensi Indonesia