Lau Baleng, Karosatuklik.com – Kedatangan Gubernur Edy Rahmayadi bersama Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin, Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, Kajati Sumut Ida Bagus Nyoman Wiswantanu, disambut antusias Bupati Kabupaten Karo Cory Sriwaty Sebayang dan masyarakat setempat, Rabu (16/2/2022).
Antusias masyarakat terlihat sejak kedatangan Gubernur Edy Rahmayadi bersama rombongan dengan helikopter sejak tiba di lokasi helipad, Lapangan Sepak Bola Desa Buluh Pancur, Kecamatan Laubaleng.
Turut hadir Forkopimda Kabupaten Karo, Dandim 0205/TK Letkol Kav Yuli Eko Hadiyanto, Kapolres Tanah Karo AKBP Ronny Nicolas Sidabutar, Kajari Karo Fajar Syah Putra.
Kedatangan Gubernur dan Forkopimda tetap berjalan sesuai standar protokol kesehatan disambut masyarakat dan para siswa sekolah dengan melambaikan bendera merah putih kepada rombongan yang melintasi sekolah SMP Negeri 2 Mardinding. Spanduk ucapan selamat datang juga tampak terpasang di pintu masuk areal persawahan Desa Lau Kasumpat.
Tidak hanya warga Kecamatan Mardinding, warga dari kecamatan lain, seperti Kecamatan Lau Baleng, juga datang untuk melihat langsung Gubernur Edy Rahmayadi.
Seperti Sempurna Tarigan (64), yang menempuh perjalanan sekitar satu jam dengan sepeda motor dari desanya untuk melihat Gubernur turun ke sawah memanen padi.
“Saya ke sini bersama kawan saya (Aseng Sebayang) jauh-jauh naik kereta (sepeda motor) hampir satu jam untuk langsung melihat bapak gubernur manen padi,” ungkap Sempurna Tarigan, warga Desa Martelu, Lau Baleng.
Selain itu, Edy Rahmayadi juga berharap produksi padi bisa terus ditingkatkan. “Saya mendengar Kecamatan Mardinding dan Kecamatan Lau Baleng menghasilkan 8 sampai 7 ton gabah per hektare, ke depan bisa ditargetkan hingga 9 sampai 12 ton per hektarenya,” harapnya.
Setelah melakukan panen, Gubernur berkesempatan berdialog dengan para petani. Edy Rahmayadi menyampaikan ungkapan terima kasih kepada para petani yang sudah berkontribusi terhadap pemenuhan swasembada pangan di Sumatera Utara.
Lumbung Ketahanan Pangan Sumut
“Kabupaten ini punya potensi besar pada sektor pertanian, terutama tanaman pangan. Karo adalah salah satu lumbung pangan Sumut, begitu luas pesawahan di sini, saya yakin rakyat di sini makmur. Ini surga kecil, tanah yang begitu subur yang belum tentu dimiliki daerah lain,” katanya.
Selain itu, Edy Rahmayadi juga berharap produksi padi bisa terus ditingkatkan. “Saya mendengar Kecamatan Mardinding dan Kecamatan Lau Baleng menghasilkan 8 sampai 7 ton gabah per hektare, ke depan bisa ditargetkan hingga 9 sampai 12 ton per hektarenya,” harapnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua Kelompok Tani Maju Bersama, Julfikar Karo-Karo (50) menyampaikan permohonan kepada Gubernur untuk menambah pasokan pupuk, benih dan alat pemotong padi. Gubernur pun berjanji akan berupaya memenuhi kebutuhan tersebut sebagai dukungan peningkatan produksi petani.
Sebelumnya dalam perjalanan menuju Desa Lau Kasumpat, Gubernur beserta rombongan berkempatan meninjau lahan sentra pertanian bawang, jagung dan cabai di Desa Lau Solu, Kecamatan Mardingding.
Gubenur juga menyerahkan bantuan alat pertanian, di antaranya pompa eletrik dan bibit jagung hibrida NK 212 kepada Ketua Kelompok Tani Anugerah Biner Pangabean (50) dan Ketua Kelompok Tani Batu Rongkam Candra Panjaitan.
Turut hadir Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura Sumut Baharuddin Siregar, Camat Mardinding Hasbel Karo Sekali, Camat Lau Beleng Asmono Perangin-angin, para kelompok tani dan perangkat desa Kecamatan Mardinding dan Lau Beleng. (R1)
Baca juga: Bupati Karo Sambut Kunjungan Gubernur Sumut, Pangdam I/BB, Kapolda dan Kajatisu