Disambut Ribuan Masyarakat, Edy Rahmayadi Sebut Festival Buah dan Bunga Jadi Magnet Wisatawan

Karo1069 x Dibaca

Berastagi, Karosatuklik.com – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi disambut ribuan masyarakat yang sudah menunggunya pada pawai Festival Bunga dan Buah Tanah Karo 2022. Sepanjang jalan di Berastagi dipenuhi puluhan ribu masyarakat yang antusias dengan festival dan kedatangan Gubernur Edy Rahmayadi.

Sesampainya di lokasi acara, Edy Rahmayadi langsung dipakaikan pakaian adat Karo. Kemudian acara pun langsung dimulai. Pawai budaya tersebut diramaikan dengan kendaraan hias, drum band, dan fashion show.

Pada kesempatan tersebut hadir pula Ketua DPRD Sumut, Drs Baskami Ginting, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah dan Forkopimda Kabupaten Karo.

Edy tampak senang saat perwakilan pawai berganti-gantian memberikan kenang-kenangan kepadanya. Ada yang memberikan buah, ada yang memberikan bunga, ada pula yang melemparkan beras ke arah panggung sesuai tradisi krarifan lokal masyarakat Karo, supaya Diberkati Tuhan Sang Pencipta Alam Semesta.

Menurut Edy, Festival Bunga dan Buah Tanah Karo 2022 akan menjadi magnet wisatawan. Saat ini memang diperlukan event-event yang dapat menarik wisatawan setelah pandemi merebak.

“Festival ini merupakan kegiatan tahunan, selalu dilaksanakan di Tanah Karo, beberapa tahun belakangan tidak diadakan karena pandemi, ini sekarang momentum untuk menarik wisatawan dulu,” kata Edy usai kegiatan Pawai Festival Bunga dan Buah Tanah Karo 2022 di Berastagi, Karo, Jumat (1/7/2022).

Selain itu, Edy menyebut Tanah Karo merupakan surga kecil yang harus dirawat. “Daerah yang begitu subur, daerah yang sejuk, kalau tidak kita rawat akan rusak,” kata Edy.

Bupati Karo Cory Seriwaty Sebayang mengatakan Festival Bunga dan Buah Tanah Karo 2022 sempat tidak diadakan lantaran pandemi. Namun kini kembali diadakan bahkan Cory memperkirakan ada sekitar 10 ribu pengunjung yang ingin melihat festival tersebut.

Festival yang dimulai 1-3 Juli 2022 tersebut dipusatkan di Taman Mejuah-Juah Berastagi.

Rangkaian festival dimulai dari pawai dengan jumlah kontingen sebanyak 50 yang terdiri dari mobil hias, drum band, dan perwakilan 17 kecamatan se Kabupaten Karo.

Festival tersebut diramaikan dengan pameran UMKM, lomba kesenian dan budaya, hiburan dan lainnya. (R1)