Kabanjahe, Karosatuklik.com – Keberadaan jalan kabupaten di seputaran kota Kabanjahe dikeluhkan warga, mengingat kerusakan itu berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) bagi pengguna jalan.
Selain itu, lubang menganga di Jalan Kapten Selamat Ketaren Kabanjahe yang digenangi air menebar aroma tak sedap dan identik sebagai sumber bibit penyakit.
Bahkan identik ‘ranjau’, lubang di jalanan bisa berakibat fatal pada komponen yang bersinggungan langsung. Terlebih lagi bagi pengendara yang kurang hati-hati, atau karena saling mengelakkan lubang, bisa berakibat kecelakaan.
Hal itu dikatakan salah seorang warga Jalan Kapten Selamat Ketaren, Yuliantika Delima (31) relawan sensus penduduk yang sedang kebetulan melintas naik sepda motor kepada karosatuklik.com, Senin petang (16/11/2020) di Kabanjahe.
Kecelakaan bisa terjadi, jika pengemudi yang apes atau kurang hati-hati. “Sekitar 4 bulan kemarin kerusakan jalan ini sudah juga diperbaiki, namun ntah kenapa, rusak lagi,” ujarnya.
Pantauan karosatuklik.com, bukan hanya Jalan Kapten Selamat Ketaren, kerusakan di sejumlah titik juga terlihat di Jalan Kapten Pala Bangun dan
Seputaran Zentrum
Menyikapi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karo, Edward Pontianus Sinulingga, ST didampingi Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, Hendra Mitcon Purba mengaku akan memperbaiki kerusakan jalan kabupaten di beberapa titik di Kabanjahe.
“Mungkin minggu depan sudah kita perbaiki, karena sebelum perbaikan di kota Kabanjahe, perbaikan sejumlah jalan kabupaten di luar Kabanjahe, sudah hampir siap dikerjakan,” kelitnya. (R1)
