Eddi Ingatkan Prokes Ketat Antisipasi Omicron dan Potensi Gelombang Ketiga Pandemi

Karo1108 x Dibaca

Kabanjahe, Karosatuklik.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Karo kembali mengingatkan pihak sekolah agar menerapkan protokol kesehatan secara ketat dalam Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karo, Dr. Drs. Eddi Surianta Surbakti, M. Pd saat disambangi di ruang kerjanya, Jalan Veteran Kabanjahe, Kabupaten Karo, Selasa siang (14/12/2021).

Ia meminta pihak sekolah dapat benar-benar menerapkan protokol kesehatan terlebih dalam meminimalisir kerumunan. Pada tahun ini masyarakat sudah merasa aman, karena kasus semakin turun dan kesempatan untuk berkumpul pasti terbuka.

Menurut Eddi Surianta Surbakti, perubahan kebiasaan siswa di masa pandemi ini juga butuh dukungan semua pihak, khususnya orangtua. “Seperti kebiasaan bermasker, kebiasaan membaca, kebiasaan cuci tangan akan berhasil jika orangtua juga berperan dalam pelaksanaannya,” sebutnya.

“PTM Terbatas tidak ada kerumunan, itu yang paling penting dan harus diterapkan di semua sekolah baik negeri maupun swasta. Sehingga nantipun kalau 50 persen masuk semua juga begitu, karena sudah diatur,” ujarnya.

Bahkan saat ini pihaknya masih melakukan pembukaan PTM secara bertahap, sehingga nantinya tidak menimbulkan kerumunan.

“Kita nanti bertahap, kita serahkan pada sekolah, Artinya ibarat keran yang tadi ditutup, membukanya harus pelan-pelan, nanti akhirnya dibuka semua, tapi prokotol kesehatan tetap dilakukan dengan baik. Kita tidak mau terjadi kerumunan, sehingga bisa berpotensi memunculkan kluster sekolah,” terangnya.

Edukasi Prokes Membangun Karakter

Ia menjelaskan lagi, saat ini yang terpenting dimana mengedukasi kepada para siswa, agar dapat menerapkan protokol kesehatan dengan baik.

Eddi menuturkan peningkatan kewaspadaan itu juga disertai upaya percepatan laju vaksinasi, terutama bagi masyarakat khususnya anak sekolah kita yang sama sekali belum mendapatkan vaksinasi dosis pertama. “Protokol kesehatan harus seiring sejalan dengan vaksinasi covid-19 membantu terhindar dari penularan virus korona,” pungkasnya.

Kita berharap edukasi prokes selama ini, dapat membangun karakter anak untuk melakukan kebiasaaan protokol kesehatan, seperti memakai masker yang benar, mencuci tangan di air yang mengalir memakai sabun, menjauhi kerumunan atau menjaga jarak dan mengurangi mobilitas. “Kita berharap anak didik bisa menjadi contoh bagi masyarakat,” ujarnya.

Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di tengah pandemi, imbuh Eddi Surianta Surbakti, memiliki tantangan tersendiri. Namun, justru meningkatkan kreativitas tenaga pendidik untuk berinovasi agar peserta didik dapat menerima pelajaran dengan baik. Berbagai cara dilakukan agar ilmu yang mereka miliki dapat tersalurkan dengan baik.

“Pada prinsipnya apa yang kita lakukan ini adalah untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Pemerintah tetap memiliki tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dengan mengedepankan kesehatan dan keselamatan anak didik. Hal ini sesuai dengan motto Dinas Pendidikan Kabupaten Karo yaitu Karo strong from the classroom artinya “Karo bisa kuat dimulai dari ruang-ruang kelas”, tentunya harus selaras dengan adaptasi baru,” pungkasnya.

Waspada masuknya varian Omicron

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karo, drg Irna Safrina Meliala, Mkes yang juga juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi masuknya varian baru Omicron asal Afrika Selatan. Salah satu yang harus dilakukan dengan memperkuat penerapan protokol kesehatan secara ketat.

“Pada dasarnya, arahan Kemenkes (Kementerian Kesehatan) tidak jauh berbeda seperti saat varian covid-19 lainnya bermunculan. Yaitu perketat kedisiplinan 5M dan pastikan keluarga dan lingkungan telah mengikuti vaksinasi,” katanya menjawab jurnalis Karosatuklik.com, Selasa petang di Kabanjahe.

Menghadapi libur Natal dan Tahun Baru sebentar lagi, jangan anggap sepele dengan kasus covid-19 gelombang ketiga. Harus disikapi dengan bijaksana, ikuti himbauan pemerintah dan jalankan protokol kesehatan, tutup dia. (R1)

Baca juga:

1. Pengumuman Seleksi Kompetensi Tahap II PPPK Guru Pemkab Karo Tahun 2021

2. Turun ke PPKM Level 2, Bupati Karo Keluarkan Surat Edaran Pengendalian Covid-19 dan Pedoman PTM Terbatas

3. Tinjau Simulasi PTM Terbatas di SMPN I Juhar, Simak Penjelasan Bupati Karo Cory Sebayang

4. 1500 Orang Divaksin Covid-19 di Kejari Karo, Kajati Sumut IBN Wiswantanu: Jangan Kendor, Tetap Patuhi Protokol Kesehatan!

5. Siswa SMPN 1 Kabanjahe Tertib Prokes dari Luar Kelas sampai saat Belajar