Jakarta, Karosatuklik.com – Apalagi pabrikan asal Jepang tersebut juga sudah memiliki produk elektrifikasi berupa mobil listrik Subaru Solterra.
Subaru Solterra sendiri merupakan ‘kembaran’ dari mobil listrik Toyota bZ4x yang juga baru meluncur di Tanah Air tahun ini.
Meskipun demikian, Ismail Ashlan selaku Marketing Manager Subaru Indonesia mengatakan bahwa pihaknya masih memilih untuk menunggu.
“Kalau soal mobil listrik, secara global produknya memang sudah ada dan siap masuk Indonesia,” ucap Ismail kepada GridOto.com baru-baru ini.
“Tapi sebesar apa permintaan untuk Subaru dengan penggerak listrik (di Indonesia), kami harus lihat dulu,” imbuhnya.
Alasannya, pertimbangan yang berlaku untuk pasar Indonesia bisa jauh berbeda dibandingkan dengan secara global.
Sehingga pihaknya tidak bisa serta merta meluncurkan mobil mereka yang ada di pasar global ke pasar Indonesia.
“Contohnya, prediksi kami di awal itu adalah Forester dan XV yang akan menjadi volume maker kami,” ucap Ismail.
“Tapi nyatanya respon terbesar kami ada di Subaru BRZ, jadi analisis industri-nya sangat berbeda,” tutupnya.
Pun kalau Subaru Solterra nantinya akan masuk ke Indonesia, penentuan harga sedikit banyak akan membuat Subaru Indonesia cukup pening.
Mengingat di Indonesia, Toyota bZ4x punya banderol yang cukup fantastis yaitu Rp 1,190 miliar OTR Jakarta.
Sementara jika mengikuti tren di pasar global, Subaru Solterra nantinya akan punya harga jual yang lebih tinggi lagi ketimbang Toyota bZ4x.
Seperti di Inggris, di mana Subaru Solterra punya banderol GBP 49.995 (Setara Rp 931 jutaan kurs 1 GBP = Rp 18.634 per 30/12/2022) sementara Toyota bZ4x dijual di angka GBP 45.710 (Setara Rp 852 jutaan). (R1/GridOto)