Erick Thohir Pastikan Harga Obat Terapi Covid-19 Produksi Indofarma Maksimal Rp7.000

Kesehatan878 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, memastikan harga obat Ivermectin yang diproduksi PT Indofarma Tbk cukup terjangkau. Harga obat terapi Covid-19 itu akan berada di kisaran Rp5.000 hingga Rp7.000.

Ivermectin adalah obat anti-parasit yang telah disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat atau United State Food and Drug Administration (US FDA). Obat tersebut secara in vitro memiliki aktivitas anti-virus yang luas (broad-spectrum anti-viral activity) dengan cara menghambat replikasi Covid-19.

Erick Thohir mengungkapkan, uji stabilitas Ivermectin produksi Indofarma sudah dilakukan, setelah memperoleh izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

“Tentu, kita sudah melakukan uji stabilitas kemarin. Karena itu obat Ivermectin yang diproduksi Indofarma ini,” ujar Erick dalam konferensi pers, Senin (21/6/2021).

Menteri BUMN berharap Ivermectin bisa menjadi solusi untuk menekan penyebaran Covid-19 di Indonesia. Obat besutan BUMN Sektor Farmasi ini digadang-gadang dapat membantu terapi penyembuhan pasien yang sudah terinfeksi virus Corona.

“Kabar gembira buat kita bahwa (Ivermectin) terapi daripada penyembuhan, terapi daripada, tentu bagaimana kita mengantisipasi atau menjaga diri kita sehingga penyebaran keseharian bisa diturunkan. Ivermetik ini dianggap dalam terapi ini cukup baik. Karena ada beberapa jurnal kesehatan sudah meyakinkan daripada hasil ini,” kata Erick Thohir.

Menteri BUMN menyatakan, ketersediaan obat Ivermectin atau anti-parasit dipastikan cukup bagi pasien. Bahkan, melalui Indofarma, produksi 4 juta Ivermectin bisa dicapai per bulannya.

“Kita sudah mulai produksi dan insya Allah dengan kapasitas 4 juta sebulan. Semoga ini bisa menjadi solusi untuk bagaimana penerapan dari Covid ini bisa ditekankan secara menyeluruh,” tutur Erick Thohir. (iNews.id)