Erick Tohir Dukung Investigasi Korban Lift Bandara Kualanamu

Sumut513 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir angkat suara terkait insiden meninggalnya Aisiah Shinta Dewi Hasibuan akibat jatuh dan terjebak di lorong lift Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara. Erick mendukung agar kasus tersebut dilakukan proses investasi.

“Ya tentu saya turut berduka cita yang mendalam terhadap kejadian yang ada di Kualanamu karena itu saya mendukung proses investigasi,” ujar Erick Thohir dalam acara ramah tamah bersama media di Gedung Kementerian BUMN pada Rabu (3/5/2023).

Erick Tohir menyayangkannya kecelakaan tersebut harus terjadi di kawasan fasilitas BUMN. Meskipun demikian, dirinya mengatakan bahwa proses investigasi tersebut akan menjadi dasar dalam menentukan pihak mana yang akan bertanggung jawab.

“Sudah terjadi komunikasi di lapangan pagi ini, tapi saya belum dapat detailnya karena kan ini anak perusahaan Angkasa Pura itu. Nah kita menunggu prosesnya dan kita sudah minta untuk direksi Angkasa Pura mereview, apa yang terjadi jadi saya sangat terbuka dengan hal ini hal-hal yang positif untuk kita kedepannya,” papar Erick.

Turut merasakan duka mendalam, dirinya menilai peristiwa pilu yang menimpa keluarga Aisiah ini sebagai momen bagi pihak pengelola bandara untuk memperbaiki sistem yang ada. Selain itu, Erick juga mengimbau agar segenap direksi BUMN lebih empati terhadap hal-hal seperti ini dan menanamkan persepsi diri sebagai “pelayan publik”, yang mengutamakan kepentingan masyarakat.

“Saya juga mengingatkan bagaimana kita harus menjadi pelayan publik bukan pejabat publik. Harus punya empati harus juga benar-benar memperhatikan seluruh perbaikan,” ucapnya.

Sebelumnya, keluarga Aisiah Sinta Dewi Hasibuan, secara resmi melaporkan enam perusahaan ke Bareskrim Polri. Laporan polisi itu, teregistrasi dengan nomor LP/B/81/V/2023/SPKT/Bareskrim Polri tertanggal 2 Mei 2023.

Berdasarkan laporan, perusahaan yang dilaporkan atas tragedi meninggalnya Aisiah yakni PT Angkasa Pura II, PT Angkasa Pura Aviasi, PT Angkasa Pura Solusi, GMR Airport Limited, GMR Airport Consortium, dan Aeroport De Paris. (BeritaSatu)