Lebanon, Karosatuklik.com – Kapal Perang Republik Indonesia Sultan Iskandar Muda (KRI SIM) – 367 yang tergabung dalam Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-M/UNIFIL yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Abdul Haris, S.E., M.M.D.S, unjuk profesionalisme dan kemampuan pada saat melaksanakan latihan Seamanex (Sea Maneuvering Exercise) bersama Kapal Perang Lebanese Armed Force (LAF) Navy yaitu Lebanese Navy Ship (LNS) SOUR (LNS) di daerah latihan Zona 1 Center, 3 Beirut, Area of Maritime Operation (AMO), Laut Mediterania, Lebanon, Sabtu (04/09/2021).
Latihan kali ini berbeda, karena menggabungkan dua latihan sekaligus yakni Seamanex (Sea Maneuvering Exercise) dan Flashex (mengirimkan berita menggunakan lampu isyarat antar kapal), yaitu dengan melatih dengan berbagai halu, cepat dan formasi yang bervariasi serta dilanjutkan dengan latihan Flashex saat menjelang waktu malam hari sehingga menurut LAF Navy hal ini merupakan pengalaman pertama yang mereka dapatkan untuk melaksanakan dua latihan sekaligus di tengah Laut Mediterania.
Hal ini juga sejalan dengan kebijakan strategis Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., untuk selalu menjalin hubungan baik dengan negara sahabat dalam rangka implementasi Diplomacy role TNI Angkatan Laut dimata dunia Internasional.
Pencapaian KRI SIM-367 dalam menjalin hubungan diplomasi dengan negara Lebanon saat ini sangat baik, ini juga menjadi implementasi penekanan Komandan Pusat Misi Pemeliharaan dan Perdamaian (PMPP) TNI Marsda TNI Benedictus Benny K., S.H., MAvMGT., MAIR untuk selalu menunjukkan yang terbaik dalam setiap penugasan pasukan perdamaian TNI, karena Peacekeepers TNI merupakan etalase Indonesia dihadapan pasukan perdamaian negara luar.
’’Dalam pelaksanaan tugasnya, seluruh unsur MTF memiliki tugas untuk melatih kapal perang LAF Navy atas perintah dari Force Commander UNIFIL dengan berbagai jenis latihan yang sudah dijadwalkan.”
“Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan profesionalisme dari LAF Navy agar kedepannya dapat melaksanakan tugas operasi secara mandiri dan meskipun saat ini situasi kehidupan masih ditengah pandemik Covid-19, seluruh prajurit KRI SIM tetap bersemangat dan profesional dalam setiap pelaksanaan tugas untuk mengharumkan nama bangsa, berlatih dengan kapal perang negara lain, dan khususnya melatih LAF Navy langsung di daerah Operasi dengan tetap berpedoman pada Safety is Paramount dan zero accident serta tetap melaksanakan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.” tutup Letkol Abdul Haris. (R1)