Jakarta, Karosatuklik.com – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendapuk 6 orang juru bicara muda untuk menjadi mediator program partai, sekaligus upaya dalam menggaet suara dari generasi milenial.
Ahmad Iman Sukri, Ketua DPP PKB bidang komunikasi dan informasi, merilis enam jubir muda. Langkah ini dia sebut sebagai bentuk respon dari banyaknya media yang mempertanyakan mengapa PKB tidak memiliki jubir.
“Akhirnya hari ini kita resmi me-launching juru bicara PKB, terdiri sementara 6 orang,” jelas Iman saat Launching Juru Bicara Muda PKB di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat pada Sabtu (12/11/2022).
Pantauan Inilah.com di lapangan, dari enam orang hanya tampak empat pemuda yang hadir. Keempat jubir muda PKB yang hadir adalah Dira Martamin, Nada Fuady, Mikhael Sinaga, dan Didit M Fitra. Sedangkan dua orang jubir yang berhalangan hadir adalah Vokalis Hijau Daun Dedi Irawan, dan Aktivis Seni Nabila.
Dijelaskan Iman, dua jubir muda lainnya masih berhalangan hadir. “Ada dua yang lain ga bisa, jadi kita akan bikin konferensi pers rutin, seminggu sekali atau paling tidak satu bulan dua kali,” sambungnya.
Ratna Juwita Sari, anggota PKB lainnya yang turut mendampingi Iman, menyebut bahwa kehadiran ke enam jubir muda ini, untuk merespons generasi muda yang mulai apatis dengan dunia politik. Padahal, lanjut Ratna, banyak keputusan krusial yang diambil melalui proses politik.
Dia menambahkan, hal-hal seperti ini yang menjadi landasan PKB untuk memutuskan bahwa perlu memiliki representasi generasi muda, agar bisa menjadi mediator dalam program partai ke depannya.
“Harus ada representasi dari generasi milenial yang bisa menjadi mediator, yang bisa menerjemahkan. Sebenarnya kebutuhan-kebutuhan temen-temen milenial seperti apa sih, dan apa yang bisa kita bantu perjuangkan. Utamanya melalui jalur legislatif dan eksekutif yang selama ini sudah kita miliki,” tegasnya. (Inilah.com)