Jakarta, Karosatuklik.com – Meskipun Samsung belum merilis Galaxy Z Fold 3, banyak pihak berspekulasi seputar smartphone flagship tahun depan, Galaxy S22.
Rumor menarik terbaru datang dari Pulse News Korea (melalui SamMobile), secara langsung bertentangan dengan spekulasi Ice Universe.
Seputar sensor kamera yang akan digunakan Samsung Galaxy S22, apakah bagian utamanya akan menggunakan 108MP atau 200MP?
Sayangnya, jawabannya jelas harus menunggu, karena tidak ada cara untuk mengantisipasi seberapa andal “sumber berbagai industri” publikasi Korea ini.
Sumber tersebut mengisyaratkan persiapan model Galaxy S22 Ultra 5G yang ramah-rana dengan kamera lima lensa 200MP di bagian belakang.
Kabarnya, jumlah megapiksel dan sensor akan lebih tinggi dibandingkan pendahulunya, Galaxy S21 Ultra.
Karena kurangnya detail dan kejelasan dalam hal spesifikasi pencitraan, laporan baru ini sebenarnya membuka pintu bagi prediksi Ice Universe yang disebutkan di atas untuk berjalan juga.
Itu karena 200 dapat mewakili jumlah megapiksel dari penembak utama S22 Ultra atau jumlah gabungan dari lima lensa yang dikabarkan berada di belakang pembangkit tenaga listrik Samsung berikutnya (tidak dapat dilipat).
Jika kemungkinan terakhir akhirnya membuahkan hasil, Galaxy S22 Ultra dapat (setidaknya secara teori) menggabungkan sensor 108MP generasi ketiga Samsung.
Sebelumnya, dikabarkan kamera sekunder 50MP, serta 20MP ultra-lebar, lensa sudut, penembak telefoto periskop 12MP, dan kamera telefoto 10MP lainnya.
Dilansir laman Phonearena, Selasa (13/7/2021), kamera utama yang menghadap ke belakang mungkin berubah dari 108 hingga 200MP.
Percaya atau tidak, berita gembira 200MP bahkan bukan bagian yang paling tidak masuk akal dari laporan Pulse News terbaru.
Selain itu, diklaim Samsung Galaxy S22 Ultra 5G akan menggunakan teknologi kamera yang disediakan “Olympus Jepang”.
Ini juga bukan rumor yang sama sekali baru, tetapi seperti beberapa bulan lalu, kemitraan dengan Olympus di industri seluler disebut tidak tepat untuk Samsung.
Tidak seperti Carl Zeiss atau Leica, perusahaan manufaktur optik khusus ini belum sepenuhnya mengoptimalkan kamera ponsel cerdas.
Tidak seperti Nokia atau Huawei, Samsung membuat sensor gambar terdepan di industrinya sendiri.
Tentu saja, Olympus dapat membawa keahlian kamera mirrorless ke meja dan tidak diragukan lagi membantu meningkatkan pengambilan fotografi dari S22 Ultra dibandingkan dengan pendahulunya.
Jika itu terjadi, tidak jelas mengapa handset super-premium akan membutuhkan lensa 200MP atau total lima penembak yang dipasang di belakang.
Disinyalir, rangkaian Galaxy S22, yang juga harus mencakup varian “reguler” dan “Plus”, diharapkan akan resmi hadir pada Januari 2022, sehingga tepat satu tahun setelah seri S21. (R1/suara.com)