Ganjar Komitmen Sikat Korupsi: Pak Mahfud Tak Bisa Eksekusi, tapi Berani Buka ke Publik

Nasional1641 x Dibaca

Palu, Karosatuklik.com – Calon presiden (capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo menegaskan komitmennya untuk memberantas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN). Ganjar pun mengulas sikap Mahfud Md yang tidak memiliki kewenangan eksekusi kasus, namun dia berani membukanya langsung ke publik.

“Kemarin waktu kami di Kendari, bapak ibu ada yang bertanya kepada saya, pada saat beliau bertanya ‘Pak sikat KKN’, wah sesuatu yang ternyata memang dirasakan oleh masyarakat. Ini komitmen kami dengan Pak Mahfud,” tutur Ganjar di Palu, Sulawesi Tengah, Senin (4/12/2023).

Ganjar mengulas selama 10 tahun dirinya menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, dia menggunakan tagline ‘Mboten Korupsi Mboten Ngapusi’ yang artinya ‘tidak korupsi dan tidak menipu’.

“Maka, pidato saya begitu terpilih, saya kumpulkan ASN saya, bapak ibu, mulai hari ini tidak ada korupsi, mulai hari ini tidak ada gratifikasi. Mulai hari ini tidak ada jual beli jabatan. Mulai hari ini tidak ada sogok sogokan,” jelas dia.

Namun begitu, nyatanya ASN tidak semuanya percaya dengan yang diucapkannya. Ganjar mengaku masih ada pegawai yang mencoba memberikan gratifikasi atau bahkan suap kepadanya untuk pengurusan berbagai hal.

“Maka korban pertama kalau saya boleh katakan korban adalah pegawai saya datang, kemudian dia memberikan sesuatu, hanya saya sampaikan ‘Bung, Anda bawa pulang ini, Anda kasihkan kepada istri Anda, Anda kasihkan kepada anak buah Anda, dan mudah-mudahan ini terpakai. Tapi seandainya tidak, kembalikan kepada siapa yang membutuhkan,” kata Ganjar Pranowo.

Ganjar-Mahfud Tak Pandang Bulu Sikat Korupsi

Ganjar juga mengatakan kepada pegawai tersebut, jika memang harus menerima maka dia akan menyerahkannya kepada KPK dengan laporan dugaan gratifikasi.

“Langsung keringetnya sejagung-jagung keluar. Pilihan Anda adalah cukup Anda minta maaf dan tidak melakukan, atau saya pecat besok pagi. Dia nangis-nangis, akhirnya saya kembalikan, itu pelajaran pertama,” ujarnya.

Selama menduduki posisi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar mengaku telah mencopot sejumlah pejabat yang kedapatan korupsi. Dia menegaskan tidak pandang bulu, bersama Mahfud Md akan memberantas korupsi di Indonesia, termasuk juga membenahi pendekatan dan kepastian hukum.

“Pak Mahfud bisa apa? Pak Mahfud cuma Menko kok. Saya ceritakan itulah hebatnya Pak Mahfud, Menko itu tugasnya mengkoordinasi, tidak mengeksekusi, tapi bapak ibu boleh lihat penjelasan beliau setiap bertemu, beliau teriak keras, ‘Heh, saya sebetulnya Menko tidak bisa menegeksusi, tapi saya sampaikan kepada publik agar kemudian orang yang harus melakukan itu ditampakkan untuk melakukan’, dan terbungkamlah kasus korupsi banyak-banyak karena keberanian Pak Mahfud,” ucap Ganjar menandaskan.

Siti Atikoh Ganjar Safari Politik di Sejumlah Wilayah Jawa

Istri capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh mulai melakukan safari politik pada hari ini Senin (4/12/2022). Safari ini salah satunya sebagai upaya menggali potensi wilayah yang hendak didatangi.

Nantinya, hasil safari akan disampaikan Atikoh kepada Ganjar Pranowo, secara langsung.

Hal itu diungkap istri Calon Presiden RI nomor urut tiga itu kepada wartawan sebelum berangkat untuk melakukan safari politik ke sejumlah titik di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta.

Atikoh dan rombongan berangkat dari Gedung High End, Jakarta Pusat, Senin (4/12/2023).

Rangkaian safari itu akan dimulai di wilayah Jawa Barat, tepatnya di Pondok Pesantren Gelar Peuteuycondong, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur.

“Kalau untuk ke Jawa Barat ini ada beberapa titik yang pertama Cianjur, nanti kita mau sowan ya ke pesantren. Kemudian juga bertemu dengan UMKM, dan kita juga akan melihat sekaligus menggali potensi yang ada di sana seperti mungkin desa wisatanya, kulinernya,” kata Atiqoh.

Atikoh Awali Safari Politik di Jabar

Ia mengatakan juga akan banyak mendengar dan menyerap aspirasi masyarakat yang ditemui secara langsung di tempat-tempat umum seperti pasar.

Atikoh menjelaskan mengapa memilih Jabar sebagai titik awal untuk melakukan safari. Menurutnya, Jabar dipilih karena letak geografisnya dekat dengan DKI Jakarta.

“Karena lokasinya kan aksesibilitasnya paling dekat dari Jakarta, jadi memulainya dari Jawa Barat, baru Jawa Tengah, Jawa Timur gitu. Ya karena paling deket aja dulu,” tuturnya.

Usai dari Cianjur, di wilayah Jabar, Atikoh juga akan berkunjung ke Sumedang, Tasikmalaya, hingga Banjar.

Setelah itu semua dilakukan, barulah wilayah Jawa Tengah disambangi.

“Setelah itu baru kita masuk Jawa Tengah,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, bersama Sekretaris TPN Hasto Kristiyanto melepas langsung kegiatan Siti Atiqoh dari Gedung High End

Arsjad menyampaikan bahwa kegiatan safari politik Siti Atiqoh merupakan salah satu program dari TPN.

“Bu Siti Atiqoh bagian dari keluarga Mas Ganjar yang ingin juga mendengar dari rakyat. Supaya nanti aspirasi masukan dari rakyat itu bisa masuk langsung ke Mas Ganjar,” kata Arsjad. (Liputan6.com)