Medan, Karosatuklik.com – Akibat curah hujan yang tinggi, sejumlah desa atau kelurahan yang ada di 16 Kecamatan di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) diterjang banjir dan tanah longsor. Bencana alam ini mengakibatkan ribuan rumah dan bangunan terendam.
Menyikapi kondisi di Mandailing Natal, Gubernur Sumatera Utara Edy RaHmayadi bersama Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Hasanuddin, Kapolda Sumut Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak serta Kabinda Sumut, Brigjen TNI Asep Jauhari Puja Laksana, langsung berangkat menuju Mandailing Natal, Senin (20/12/2021).
Kunjungan Gubernur dan Forkopimda Sumut meninjau dampak bencana sekaligus memastikan kesiapan tim dalam penanganan korban bencana, khususnya dalam penyediaan logistik dan sandang untuk masyarakat.
Sebelumnya, Bupati Mandailing Natal Jakfar Sukhari Nasution menyampaikan, sejumlah desa/kelurahan di 16 Kecamatan yang ada di Kabupaten Mandailing Natal, mengalami banjir dan longsor karena intensitas hujan cukup tinggi sejak Jumat (17/12/2021) hingga Sabtu (18/12/2021).
“Ada 16 Kecamatan yang terdiri dari sejumlah desa dan kelurahan yang mengalami banjir dan longsor di Kabupaten Mandailing Natal,” ujar Jakfar
Bupati mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan unsur Muspida yaitu TNI dan Polri serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, untuk tanggap dan responsif melakukan upaya penanggulangan.
“BPBD bersama TNI, Polri dan seluruh OPD terkait sudah bergerak ke lokasi bencana, untuk mengevakuasi masyarakat ke tempat yang lebih aman. Dan saya mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada, mengingat kondisi cuaca masih ekstrem,” ungkap Bupati. (R1)