Kabanjahe, Karosatuklik.com – Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi di dampingi Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH dan Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting lakukan panen kentang granola milik warga Desa Gung Pinto Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo, Selasa (16/2) pukul 15.00 WIB.
Menurut Edy Rahmayadi didampingi Ketua TP PKK Provsu Ny. Nawal Edi Rahmayadi, panen kentang ini sangat menggembirakan karena bisa langsung saya rasakan mencabut hasil tanaman kentang warga. Dan hasilnya cukup memuaskan, dimana kentang tersebut buahnya memiliki kualitas yang bagus dan cukup besar, tutur Edy.
Melirik kentang granola ini, maka wajib kita suport keberadaan petani masa pandemi ini, agar kedepannya tetap menghasilkan kentang yang berkualitas dan mendunia, bahkan bukan kentang granola saja, namun cabai, jagung dan kol akan kita suport supaya dapat terkenal dan harga memuaskan bagi masyarakat petani, pesan Gubernur.
“Terimakasih kepada petani Karo, khususnya masyarakat Desa Gung Pinto, yang telah mengundang kami khususnya Pemprovsu dalam melakukan panen kentang granola,” ungkap Edy.
Sebagai bukti, Pemprovsu mendukung sektor pertanian Kabupaten Karo, pihaknya telah menyediakan sejumlah bantuan agar masyarakat dalam menggeluti pertanian khususnya menanam kentang, kita akan berikan pupuk kompos, pupuk cair dan alat pompa, sebutnya.
Sementara Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH sangat mengapresiasi warga Gung Pinto yang berada di luar zona merah Gunung Sinabung, giat mengembangkan tanaman kentang jenis granola, sebagai pendukung keuangan ekonomi keluarga.
“Melihat antusias petani, tanaman kentang granola ini cukup subur dan hasil buahnya layak kualitas ekspor, seperti selama ini, kentang dari kabupaten Karo selalu diminati pangsa pasar luar negeri,” ungkap Bupati.
Bukan cuma kentang, hortikultura Kabupaten Karo, seperti wortel, buah dan sayur lainnya kualitasnya diakui masih terbaik di Sumatera Utara.
Senada dikatakan Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting, kentang jenis granola dari Kabupaten Karo telah memenuhi standar masuk dalam penjualan, tinggal masalah harga ini perlu peran pemerintah dalam memfasilitasi ini, ucapnya.
Pantauan wartawan, panen kentang yang dilakukan Gubernur, Bupati Karo dan Forkopimda, tetap dilakukan sesuai protokol kesehatan. (R1)