Lumajang, Karosatuklik.com – Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur kembali mengeluarkan letusan beberapa kali pada Selasa (19/12/2023).
Dalam video amatir warga tampak terlihat kepulan asap keluar dari bibir kawah puncak Gunung Semeru. Sementara, dari pantauan CCTV di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, terlihat letusan asap turun melintasi jalur lava.
Berdasarkan laporan periodik pengamatan visual PVMBG di Pos Pantau Gunung Semeru, tercatat letusan terjadi sebanyak 7 kali dengan kolom abu berwarna putih kelabu dan tinggi asap mencapai 800 meter.
Sementara, dalam pengamatan kegempaan tercatat selama periode pukul 06.00 – 12.00 WIB terjadi letusan sebanyak 19 kali dengan amplitudo maksimum 22 meter berdurasi 85-112 detik. Gempa guguran juga tercatat telah terjadi dua kali dengan amplitudo 6-8 milimeter berdurasi 66-152 detik. Hingga saat ini Gunung tertinggi di Pulau Jawa itu masih berstatus Siaga level IIII.
Atas aktivitas vulkanik tersebut pihak BPBD Kabupaten Lumajang menyampaikan tidak terjadi dampak terhadap masyarakat setempat. Meski begitu, BPBD mengatakan pihaknya bakal tetap siaga dan berjaga akan ancaman bahaya APG.
“Untuk peristiwa ini tidak ada dampak, tetapi, kita tetap waspada, standby dan tetap monitoring,” kata Kabid Kedaruratan dan Rehabilitasi BPBD Lumajang, Yudhi Cahyono saat ditemui pada Selasa (19/12/2023).
Ia juga mengatakan masyarakat untuk tetap waspada akan potensi bencana hujan abu. “Kami minta warga sekitar untuk tetap waspada. Potensi hujan abu juga masih kecil,” ujarnya.
Dia mengimbau masyarakat agar tidak beraktivitas di sektor tenggara di kawasan Besuk Kobokan. Petugas juga mengimbau masyarakat agar mewaspadai potensi awan panas guguran, guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu dari Gunung tertinggi di pulau Jawa tersebut. (BeritaSatu)
