Kabanjahe, Karosatuklik.com – Gunung Sinabung di Kabupaten Karo dikabarkan kembali erupsi pada Kamis malam (13/5/2021).
Erupsi disertai dengan luncuran awan panas guguran terus menurus mulaii dari Pukul 20:37 WIB hingga Pukul 21:12 WIB untuk arah dan jarak awan panas guguran tidak teramati karna tertutup kabut tebal, kata Kepala Pos Pemantau Gunung Sinabung, Badan Geologi dan PVMBG Armen Putra.
Armen menyebutkan, “Saat ini status Gunung Sinabung masih berada pada level III atau Siaga. Kami ingatkan, agar masyarakat menjauhi zona merah Gunung Sinabung,” tegasnya.
Armen meminta masyarakat agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.
Selain itu, imbau Armen Putra, intensitas erupsi terus meningkat, kubah lava dan guguran potensi awan panas menandakan bahasa alam yang harus diwaspadai bahwa bencana erupsi Sinabung dan luncuran awan panas bisa terjadi kapan saja tanpa bisa dideteksi.
Kubah lava di puncak Gunung Sinabung jutaan meter kubik akan menjadi ancaman dan teror yang sangat membahayakan.
Armen Putra, menambahkan, jutaan meter kubik kubah lava itu tidak stabil dan sewaktu-waktu dapat runtuh. “Potensi runtuh tinggi sekali kalau ada dorongan dan gaya gravitasi, seperti erupsi,” ujarnya.
Dia minta agar masyarakat dan wisatawan menjauhi zona-zona bahaya.
Pantauan Karosatuklik.com, Jumat pagi 14 Mei 2021, seputaran kota Kabanjahe dihujani abu tipis erupsi Gunung Sinabung. Hujan abu tipis itu tidak mengganggu aktivitas warga. (R1)
