Gunung Sinabung Luncurkan Awan Panas 1500 Meter, Masyarakat Diimbau Menjauhi Zona Bahaya

Berita, Headline, Peristiwa1522 x Dibaca

Kabanjahe, Karosatuklik.com – Aktivitas Gunung Sinabung sampai saat ini masih berstatus siaga (Level III) dalam artian aktivitas Sinabung masih cukup tinggi. Bahkan, Rabu (28/10/2020) Pukul 16.57 terjadi awan panas guguran dengan jarak luncur 1500 meter ke timur-tenggara, arah angin timur-tenggara. Amplitudo:120 mm Durasi: 184 detik

Sehubungan hal itu, maka direkomendasikan masyarakat dan pengunjung maupun wisatawan tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah di relokasi serta lokasi di dalam radius 3 Km untuk sektor Barat-Selatan.

Radius 5 Km untuk sektor Selatan-Timur, radius 4 Km untuk sektor Timur-Utara dan radius 3 Km untuk sektor Utara-Barat dari puncak Gunung Sinabung. Jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau memakai masker jika keluar rumah untuk mengurangi dampak dari abu vulkanik.

Hal itu diungkapkan Armen Putra, Pengamat Gunung Api Sinabung di pos Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gunung Sinabung, Jalan Kiras Bangun, Desa Ndokum Siroga Kecamatan, Simpang Empat, Kabupaten Karo, Rabu (28/10/2020) Pukul 18.00 WIB.

Dia menjelaskan, Gunung Sinabung terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-I. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tebal tinggi sekitar 100-300 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga berawan, angin sedang hingga kencang ke arah timur dan tenggara.

Gunung Sinabung Luncurkan Awan Panas 1500 Meter

Pengamatan kegempaan, satu kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 120 mm dan lama gempa 166 detik. Enam kali gempa guguran dengan amplitudo 3-35 mm dan lama gempa 25-90 detik.

Selanjutnya, tiga kali gempa low frequency dengan amplitudo 3-10 mm, dan lama gempa 20-35 detik. Satu kali gempa hybrid/fase Banyak dengan amplitudo 6 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 20 detik, ujarnya.

Sementara prakiraan BMKG Medan, berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada pkl 15.00 WIB di Langkat, Humbahas, Taput dan dapat meluas ke Deli Serdang, Karo, Medan, Binjai, Pakpak Bharat, Samosir, Toba, Dairi, Simalungun dan sekitarnya. Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga Pukul 18.00 WIB.

Terpisah, Bupati Karo Terkelin Brahmana kembali mengingatkan, paling penting keselamatan masyarakat. “Utamakan keselamatan, jangan memasuki zona-zona bahaya,” tegasnya.

“Jadi kita kembali imbau masyarakat agar menjauhi lokasi di dalam radius 3 km dari puncak Gunung Sinabung. Serta radius sektoral 5 km untuk sektor Selatan-Timur, dan 4 km untuk sektor Timur-Utara,” tambahnya. (R1)