Guru dan Siswa SMAN 1 STTU Julu Sigala-gala Pakpak Bharat Deklarasi Tolak Bullying

Pakpak Bharat, Sumut3138 x Dibaca

Salak, Karosatuklik.com – Kasus bullying atau perundungan masih menjadi tren di kalangan anak sekolah. Banyak kasus bullying hingga berujung ke tindak pidana penganiayaan dan lainnya yang menyeret siswa.

Menyikapi dan mengantisipasi agar aksi seperti itu tidak terjadi di sekolah, SMA Negeri 1 STTU Julu Sigala-gala yang berada di Desa Rumerah, Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu Kabupaten Pakpak Bharat menggelar deklarasi tolak perundungan atau tolak bullying, Sabtu (9/3/2024) kemarin.

Kegiatan ini diprakarsai Kepala Sekolah, Mualim Lubis dan para guru. Sebelum memulai kegiatan pembelajaran di kelas, 200 pelajar SMA Negeri 1 STTU Julu Sigala – gala, berkumpul di lapangan sekolah untuk sosialisasi dan mendeklarasikan kampanye anti bullying.

Dengan penuh semangat, seluruh pelajar bersama guru-guru menyuarakan bahwa kami warga SMA Negeri 1 STTU Julu berkomitmen untuk tidak melakukan tindakan pembulian, kekerasan dan pelecehan seksual baik di sekolah maupun di luar lingkungan sekolah.

“Kami pelajar SMA Negeri 1 STTU Julu Sigala-gala menolak tindakan pembulian kekerasan dan pelecehan seksual baik secara fisik maupun verbal. Kami pelajar SMA Negeri 1 Sigala-gala menjunjung tinggi sikap toleransi dan saling menghargai antar sesama,” bunyi deklarasi tersebut.

“Deklarasi anti perundungan ini menyatakan tekad melalui pembacaan deklarasi yang sangat penting untuk melindungi hak dan kebebasan siswa selama proses belajar di sekolah. Menjadi satu tanggung jawab besar buat kami membawa perubahan di sekolah guna menghentikan tindakan perundungan,” ujar Mualim Lubis.

Hoddi AK Berutu perwakilan camat juga menyosialisasikan jenis-jenis bullying yang kerap kali terjadi di sekolah dari fisik, verbal, pelecehan seksual hingga cyber bullying atau perundungan melalui dunia maya yang membuat siswa merasa tertekan dan tersakiti baik secara fisik maupun mental.

Seyogianya, sambung Hoddi AK Berutu, sebagai pelajar, siswa harus mampu menciptakan persahabatan yang positif, menghargai perbedaan, serta memiliki rasa empati yang tinggi terhadap sesama dimanapun berada, sebutnya.

Terakhir, Hoddi Berutu menyampaikan apresiasi atas kegiatan deklarasi antibullying yang digelar ini di sekolah itu. Karena ada tiga faktor paling strategis dalam pendidikan anak, yakni faktor orang tua, pemerintah dan masyarakat, ungkap dia.

Karakter Pancasila

Ditempat yang sama, Bhabinsa Kecamatan STTU Julu, Boangmanalu, menyampaikan aksi bullying juga marak terjadi di luar lingkungan sekolah. Cara lain mengatasi terjadinya bullying, para siswa harus memiliki karakter Pancasila. Jangan hanya menjadi slogan deklarasi antibullying tapi bagaimana bisa diwujudkan dalam aksi nyata di sekolah, maupun di luar sekolah, tukas Boangmanalu.

Ketua Komite SMA N 1 Sigala-gala, Bangsawan Berutu menyatakan, kami orang tua tidak bisa sepenuhnya membebankan ke sekolah dalam mendidik dan mengurus anak, tapi kita harus bersama memperhatikan anak didik. Lalu peran masyarakat juga perhatikanlah sekolah dan siswa. “Kalau melihat berada di luar sekolah saat jam belajar atau kedapatan melakukan hal-hal yang tidak baik, segera laporkan ke sekolah,” ujar Bangsawan.

Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh siswa agar berhati-hati ketika melakukan sesuatu apalagi bullying kepada sesama siswa. “Yang jelas, kami SMPN 1 Sigala-gala sangat mendukung antibullying ini. Dan mengajak semua elemen ikut bertanggung jawab dalam melakukan penghapusan kekerasan terhadap siswa,” pungkas Bangsawan.

Turut hadir, Kapolsek Salak AKP MP Simamora, Babinsa, Kepada Desa Ulumerah, Marudut Berutu, para orang, seluruh guru dan undangan lainnya. (WES)

Baca Juga:

  1. Kasus Bullying di Dunia Pendidikan seperti Fenomena Gunung Es
  2. Pengelolaan Kinerja di PMM Memberikan Banyak Kemudahan untuk Guru dan Kepala Sekolah
  3. Serah Terima Jabatan Kepala Sekolah TK-SD-SMP se-Kabupaten Pakpak Bharat
  4. Bupati Pakpak Bharat Launching Bus Sekolah Gratis
  5. Kunjungi Sejumlah Sekolah, Bupati Franc Ajak Semua Pihak Konsisten Mewujudkan Generasi Emas Pakpak Bharat