Hadiri Penahbisan 20 Pendeta Gereja GBKP, Bobby Nasution Ingatkan Potensi Gelombang Ketiga Corona

Medan, Sumut2814 x Dibaca

Medan, Karosatuklik.com – Rasa syukur diungkapkan Wali Kota Medan Bobby Nasution karena penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Kota Medan sudah berada di Level 2.

Keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak sehingga angka kasus Covid-19 di Kota Medan terus mengalami penurunan dan aktifitas masyarakat perlahan mulai berjalan normal dengan tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes).

“Terima kasih atas dukungan semua pihak, termasuk para jemaat GBKP sehingga Kota Medan bisa berada dalam level 2 PPKM,” kata Bobby Nasution ketika menghadiri kegiatan Penahbisan 20 Pendeta di Gereja GBKP, Jalan Bunga Rinte, Kecamatan Medan Tuntungan, Minggu (7/11/2021).

Meski berada dalam level 2, terang Bobby Nasution, kewajiban mematuhi prokes harus tetap dijalankan sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan YME, sekaligus upaya bersama untuk saling menjaga guna mencegah diri dan orang lain dari kemungkinan terpapar Covid-19.

Di hadapan para jemaat yang begitu antusias dengan kehadirannya, Bobby Nasution selanjutnya mengungkapkan, saat ini capaian vaksinasi di Kota Medan sudah menyentuh angka di atas 70%.

Namun, akselerasi vaksinasi bagi para lansia yang masuk dalam kategori kerawanan tinggi masih akan terus digencarkan pelaksanaannya.

Untuk itu, Bobby Nasution minta agar para pendeta mampu menjadi jembatan agar para lansia mau untuk divaksin.

“Kategori lansia terbilang cukup banyak yang belum divaksin. Untuk itu, kami berharap para pendeta dan jemaat untuk jadi motor penggerak mengajak dan mengedukasi lansia agar mau divaksinasi. Maka dengan begitu, vaksinasi yang dilakukan berjalan secara optimal dan menyeluruh,” ungkapnya.

Jelang peringatan hari besar keagamaan, Bobby Nasution pun tidak lupa mengingatkan para jemaat untuk selalu menerapkan prokes di setiap kegiatan peribadatan. Sebab, yang diperlukan adalah kesadaran bersama untuk saling menjaga.

“Silahkan menjalankan peribadatan, namun prokesnya harus tetap dijaga. Itu tugas kita bersama, agar semua aman dan sehat,” imbuhnya seraya berharap para pendeta yang baru dinahbiskan dapat membawa manfaat bagi sesama, seluruh umat dan turut membantu Pemko Medan dalam mensukseskan program-program pembangunan. (R1)