Hadiri Puncak Peringatan HUT DWP ke-23, Ini Harapan Penasehat Dharma Wanita Persatuan Pakpak Bharat

Pakpak Bharat, Sumut1374 x Dibaca

Medan, Karosatuklik.com – Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Pakpak Bharat, Juniatry Setia Manogihon Sirait bersama Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Pakpak Bharat, Mincelina Tumangger, menghadiri Puncak Peringatan HUT Dharma Wanita ke-23 di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumatera Utara, Medan, Senin (12/12/2022).

Juniatry Setia Manogihon Sirait bersama Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Pakpak Bharat, Mincelina Tumangger mengatakan, pelaksanaan HUT Dharma Wanita Persatuan dilaksanakan untuk memperkuat rasa kebersamaan dan bangga terhadap organisasi, serta sebagai wujud dukungan organisasi sebagai mitra pemerintah.

Adapun tema dalam peringatan HUT DWP yang ke 23 tahun 2022 ini adalah “Membangun Perempuan Cerdas Untuk Memperkuat Ketahanan Keluarga di Era Digital”.

Organisasi ini memiliki tujuan untuk meningkatkan sumber daya anggota keluarga PNS yang saling mendukung dalam membina keluarga, memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan serta meningkatkan kemampuan dan pengetahuan,” ujarnya.

Istri Bupati Pakpak Bharat ini berharap DWP di tahun mendatang mampu terus berkembang dan berkontribusi untuk keluarga dan bangsa.

“Saya berharap DWP di tahun 2023 semakin memperkuat jatidiri sesuai arahan dari Bapak Gubernur Sumut, sehingga dengan semangat kita memperkaya aneka ragam pengetahuan, agar perempuan dalam DWP senantiasa berkembang dan berkontribusi baik bagi keluarga, masyarakat dan bangsa, khususnya bagi warga Pakpak Bharat, tuturnya

Gubernur Sebut Kunci Keberhasilan Transformasi Digital

Sementara Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengungkapkan, bahwa kunci keberhasilan transformasi digital adalah kemauan untuk berubah. Karena itu, hal utama yang perlu diubah adalah mindset.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Edy Rahmayadi yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut Arief S Trinugroho pada acara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-23 Dharma Wanita Persatuan (DWP), di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubenur Sumut.

“Kunci keberhasilan transformasi digital bukan tergantung kecanggihan teknologi atau kekuatan finansial, namun terletak pada perubahan mindset segenap pemangku kepentingan,” kata Arief Trinugroho.

Untuk itu, Arief menekankan, perlunya program strategis bidang teknologi dan informasi di DWP yang bertujuan menyelesaikan permasalahan sosial. Di sini peran ibu-ibu sangat diperlukan sebagai motor penggerak transformasi digital.

“Kita sekarang hidup di masyarakat 5.0, yang berpusat pada manusianya dan teknologi, kalau kita tidak ikut kita akan tertinggal. Saya contohkan Nokia yang terlambat, atau tidak meninggalkan zona nyamannya, akhirnya mereka tertinggal dan ditinggalkan,” kata Arief.

Sementara itu, Penasihat DWP Sri Ayu Mihari mengajak anggota untuk memperkuat kerja sama dan semangat membangun bangsa. Tujuannya adalah untuk mencerdaskan dan sehingga dapat memutus rantai kemiskinan.

“Sebagai anggota Dharma Wanita Persatuan kita harus bisa menjadi penggerak, mencerdaskan kehidupan bangsa, sehingga bisa memutus rantai kemiskinan,” kata Sri Ayu Mihari.

Ketua DWP Sumut Dian Arief Trinugroho mengatakan, saat ini tantangan sudah berbeda, dibanding era sebelumnya. Walau begitu, menurutnya semangat perubahan dan perjuangan yang ada sebelumnya tetap harus dipupuk.

“Kita harus ingat, hak-hak yang kita dapatkan saat ini bukan pemberian, tetapi hasil perjuangan dan itu harus kita pupuk selalu,” kata Dian.

Peringatan HUT Ke-23 Dharma Wanita Persatuan dilakukan secara virtual dan offline. Hadir pada acara ini ibu-ibu Forkopimda se-Sumut dan pengurus DWP kabupaten/kota se-Sumut, serta OPD terkait Pemprov Sumut. (Redaksi1)