Berastagi, Karosatuklik.com – Masyarakat harus memiliki kesadaran yang tinggi terhadap potensi wisata dan tujuan wisatawan datang berkunjung ke objek wisata di suatu daerah. Khususnya kelompok sadar wisata (pokdarwis) merupakan ujung tombak dalam mendukung pengembangan kepariwisataan di daerah.
Selain menonjolkan keindahan panorama alam-nya didukung udara sejuk sepanjang musim serta memiliki tradisi kebudayaan yang memiliki ciri khas tersendiri, Kabupaten Karo juga memiliki beragam jenis kerajinan berbasis budaya yang selayaknya dikembangkan.
Kebersihan citra penting sebuah destinasi. Sayangnya, masih banyak yang belum sadar atau malah tidak sadar akan pentingnya membuang sampah di tempatnya.
“Sampah jadi isu spesifik untuk wisata berkelanjutan,” ujar Hanna Bangun Ketua Aron Perubahen Karo, relawan paslon Ide – Bukti (Iwan Depari dan Budianto Surbakti), kepada karosatuklik.com, Selasa (27/10/2020) Pukul 17.30 WIB di Berastagi.
Rumah Besar Relawan Karo Erdilo Diaspora se Dunia melalui tim Aron Perubahen Karo kali ini juga bersama-sama dengan teman-teman dari Relawan Erdilo melakukan aksi gotongroyong bersih-bersih pusat pasar dan Pasar Buah kota wisata Berastagi.
“Bukan untuk pencitraan, tapi untuk menggugah kesadaran bersama dan benar-benar bisa melihat bagaimana sesungguhnya situasi rill yang ada di lapangan. Biar tahu persis mencari solusinya. Bahkan mantan Ketua DPRD Karo ibu Siti Aminah Peranginangin, yang juga mantan anggota DPRD Sumut dikenal kader senior partai PDIP, juga menyempatkan hadir,” katanya.
Ia mengatakan objek wisata yang memiliki potensi jika dikelola dengan baik termasuk kebersihannya akan berdampak pada pengembangan ekonomi kreatif.
“Ada efek ganda, seperti bergairahnya penginapan, hotel atau homestay dan pedagang souvenir. Selain kebersihan, fasilitas lain yang penting untuk menunjang kawasan wisata yakni fasilitas transportasi, penginapan, hingga masyarakat yang sadar wisata,” sebutnya.
Yang penting, kebersihannya. Ditegaskan Hanna Br Bangun lagi, kebersihan adalah modal kepariwisataan. Kebersihan menjadi salah satu modal penting menarik animo wisatawan karena tidak ada wisatawan yang tertarik dengan tempat yang kotor walaupun punya potensi untuk dikunjungi.
“Selain mampu menarik wisatawan, kebersihan lingkungan juga akan berdampak positif bagi kesehatan masyarakat palagi di masa pandemi ini,” tutur Hanna. (R1)
