Kabanjahe, Karosatuklik.com – Beredarnya informasi mengenai penampakan seekor Harimau Sumatera yang berkeliaran di sekitar kaki Gunung Sibayak, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, membuat sejumlah warga dan wisatawan resah dan ketakutan.
Menanggapi hal ini, Sekretaris Daerah Kabupaten Karo Drs Kamperas Terkelin Purba, MSi, menerangkan, informasi penampakan hewan buas dilindungi, harimau Sumatera ini sudah dilihat oleh masyarakat. Dan dirinya menambahkan sudah bekerjasama dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut dan Unit Pelayanan Teknis (UPT) Tahura Bukit Barisan, untuk menutup sementara jalur pendakian Gunung Sibayak.
“Kita sudah mendengar adanya informasi soal penampakan harimau Sumatera jadi kita sudah kerjasama dengan pihak terkait untuk menutup sementara pendakian jalur Gunung Sibayak,” ungkap Sekda di Kantor Bupati Karo, Jalan Letjen Jamin Ginting Kabanjahe, Selasa sore (27/10/2020).
Lanjutnya, langkah yang dilakukan dengan cara memasang spanduk dan pengumuman himbauan di beberapa titik utama pintu masuk objek wisata pendakian gunung Sibayak, agar dapat dilihat oleh masyarakat maupun himbauan melalui sejumlah media cetak maupun media online.
Kita juga sudah kerjasama dengan membuat imbauan dan spanduk penutupan pendakian gunung Sibayak diantaranya di bundaran Tugu Perjuangan kota wisata Berastagi. “Agar bisa dilihat masyarakat dan pengunjung, dan mengetahui akan adanya penampakan harimau,” jelasnya.
Menurut Sekda, dengan adanya imbauan ini diharapkan kepada masyarakat sekitar dan pengunjung, agar selalu waspada dan menjauhi seputaran kaki Gunung Sibayak demi menjaga keselamatan dan adanya konflik antara masyarakat dengan harimau.
“Kita berharap agar masyarakat dan pengunjung untuk saat ini tidak mendekati lokasi, dan tetap waspada. Kalaupun harus kelokasi agar jangan sendirian, diusahakan membawa teman dan jangan melakukan aktifitas sampai malam hari,” pesan Kamperas Terkelin Purba. (R1)