HUT ke-273 Langkat: Ekplorasi Minyak Pertama Kali di Indonesia di Langkat

Langkat, Sumut1275 x Dibaca

Langkat, Karosatuklik.com – Plt Bupati Langkat, Syah Afandin menghadiri rapat paripurna DPRD.Bertempat diruang sidang paripurna DPRD Langkat, Stabat. Selasa (17/1/2023).

Rapat paripurna hari jadi Langjat ke 273 dipimpin oleh Ketua DPRD Langkat Sribana. Rapat paripurna DPRD Langkat tahun ke IV rapat ke 12 masa sidang 1 dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Langkat ke-273 Tahun 2023.

Langkat adalah tanah melayu tempat kelahiran pujangga dan juga Pahlawan Nasional Tengku Amir Hamzah, sehingga pada setiap acara resmi pemerintah, kami menyampaikan pantun yang merupakan ciri khas budaya Melayu, oleh karenanya kami berkewajiban memasyarakatkan pantun, ungkap Sribana.

Sesuai dengan peraturan daerah kabupaten langkat nomor 11 tahun 1995 telah di tetapkan sebagai hari jadi Kabupaten Langkat yang jatuh pada tanggal 17 Januari, maka pada hari ini tepatnya selasa 17 Januari 2023 Langkat memasuki usia ke 273, hal ini menjadi momentum peringatan hari bersejarah.

Amril mengulas kembali sejarah Kabupaten Langkat di acara rapat paripurna DPRD Langkat.

“Kabupaten Langkat lahir berdasarkan Undang-undang darurat nomor 7 Tahun 1956 tentang pembentukan Provinsi Sumatera Utara dan pembentukan Kabupaten-kabupaten di Provinsi Sumatera Utara,” sebutnya

Sementara dari aspek pemerintahan maka pemerintah Kabupaten Langkat sudah tentu didahului oleh sistem pemerintah yang terjadi pada zaman sebelumnya zaman kolonial Belanda, zaman pendudukan Jepang dan jaman kesultanan.

Apabila ditarik dan diurut zaman sebelumnya maka sistem pemerintahan Kabupaten Langkat diawali oleh sistem kerajaan Langkat yang didirikan oleh raja terakhir di Kampung Inai pada tanggal 17 Januari 1750.

Penetapan 17 Januari 1750 kepada kebiasaan masyarakat Melayu pada waktu itu dengan mengambil tanggal 12 robiul awal sedangkan tahun 1750 didasarkan sejarah yang dilakukan oleh tim dari Fakultas Sejarah Universitas Sumatera Utara (USU) Medan.

Setelah melalui berbagai tahapan dan seminar serta bedah karya, maka melalui pembahasan di DPRD, kemudian ditetapkan Perda Nomor 11 Tahun 1995 dengan sebutan Nomenklatur sebagaimana tertulis yakni Perda Kabupaten Daerah Tingkat II Langkat tentang Hari Jadi Kabupaten Langkat.

Lambang Tepak Sirih Berkeris dan Berperahu Layar

Kiranya sebagai pengantar lintas sejarah Kabupaten Langkat yang kamu apa kamu masih jauh dari kesempurnaan namun setidaknya mengajak kepada kita untuk membangun rasa memiliki rasa mencintai terhadap kabupaten yang ber lambang tepak sirih berkeris dan berperahu layar.

Syah Afandin menyampaikan “Dalam setiap kali memperingati hari jadi Kabupaten Langkat tentunya kita patut menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para pendahulu kita yang telah meletakkan dasar-dasar pemerintahan dan membangun daerah ini sesuai dengan periode kepemimpinannya masing-masing.

Selain itu pula hendaklah kegiatan ini menjadi evaluasi bersama kita telah beberapa besar sumbangsih yang diberikan bagi kebaikan dan kemakmuran bumi langkah berseri, tentunya sebagai pengemban amanah saat ini saya tidak akan mampu berbuat lebih baik dari pendahulu sebelumnya tanpa dukungan semua pihak baik masyarakat maupun unsur legislatif dan yudikatif.

“Saya mengajak diri saya dan kita semua agar selalu menanamkan rasa terima kasih kepada siapapun yang telah mengabdi di bumi tempat kita ini.
bersyukur dukungan pemerintah provinsi bagi kemajuan pariwisata di Kabupaten Langkat sangatlah besar dan mudah-mudahan di tahun 2023 ini semakin lebih meningkat realisasi khususnya terhadap pembenahan sejumlah jalan provinsi yang ada di Langkat yang saat ini menjadi komponen kebutuhan masyarakat,” katanya.

Di hari jadi Kabupaten Langkat ini agar memperkokoh kebersamaan kita memperkuat silaturahmi diantara kita, serta meningkatkan kepedulian kita untuk saling memberikan kebaikan dan belajar dari setiap kekurangan yang ada. segenap perangkat daerah saya ingatkan menggunakan etos kerja menunjukkan prestasi memberikan bukti, bukan hanya bicara atau beretorika saja.

Lanjutnya, selalu berpikir jernih bersikap lapang hati terhadap masukan kritik dan saran, sekalipun kesemuanya ditujukan untuk kebaikan kerja, kebaikan bagi daerah yang sungguh sangat kita cinta ini, sekali lagi dari lubuk hati terdalam kami mohon maaf terhadap kerja yang belum maksimal dan terima kasih atas kebersamaan kita semua.

Mewakili Gubernur Provinsi Sumatra Utara, memiliki 33 kabupaten kota, langkat merupakan daerah yang memiliki kejayaan sehingga memiliki usia 273 tahun.

Ternyata di Indonesia ekplorasi minyak pertama kali di Langkat tepatnya di Pangkalan Brandan bahkan tidak hanya di Indonesia saja melainkan sampai dunia juga Langkat di kenal.

“Mari kita kembangkan dan galih-galih potensi jangan kita lupakan sejarah, pada hari jadi kita saling dukung mendukung baik dari pemimpinnya dengan warganya atau sebaliknya, memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Langkat.
Oeh karena itu, langkat di usia yang bukan lagi muda di usia ini kami dari pemerintah provsu menjadi contoh di Sumatra Utara,” ajaknya.

Penyerahan cindera mata kepada Bupati, Ketua DPRD dan Sekda yang pernah menjabat, pemberian cindera mata kepada warga masyarakat yang berprestasi, pemberian KTP Kepada warga yang berusia 17 tahun tepat kelahiran 17 Januari.

Hadir Sejumlah Tokoh Nasional

Masih pada hari itu, Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menghadiri puncak HUT ke-273 Kabupaten Langkat di alun-alun T. Amir Hamzah Stabat.

Selain pameran UMKM lokal, suasana kian semarak dengan hiburan sejumlah artis nasional yakni, Eko Patrio, Uya Kuya dan Pasha Ungu dengan tema “Langkat Berbudaya, Pariwisata Bangkit dan UMKM Maju”, Selasa (17/1/2023).

Sejumlah tokoh nasional juga tampak hadir, diantaranya Anggota DPR RI Rudi Hartono, Delia Pratiwi Br Sitepu dan Nasril Bahar serta sejumlah kepada daerah di Sumut, diantaranya Bupati Batu Bara diwakili Sekda Norma Deli Siregar.