IKM Kabupaten Pesisir Selatan Sumbar Studi Banding Pengolahan Gambir di Pakpak Bharat

Pakpak Bharat, Sumut3660 Dilihat

Salak, Karosatuklik.com – Sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM) Pengolahan Gambir Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melakukan kunjungan lapangan (Studi Banding) ke Sentra IKM Pengolahan Gambir di Kabupaten Pakpak Bharat, Rabu (5/11/2025).

Study banding ini dilakukan untuk melihat secara langsung proses dan produk olahan gambir di Kabupaten Pakpak Bharat.

Andri Ferdiansyah, perwakilan Dinas Perdagangan dan Transmigrasi Kabupaten Pesisir Selatan yang memimpin rombongan menyampaikan ucapan terimakasih atas sambutan hangat dari Pemkab Pakpak Bharat.

“Kami melihat sistim pengolahan gambir di sini (Pakpak Bharat) cukup bagus, kwalitas gambir yang dihasilkan lebih baik dan lebih diterima di pasar. Ini mau kami contoh,” ucap Andri Ferdiansyah.

Rombongan Sentra IKM Pengolahan Gambir Kabupaten Pesisir Selatan mengunjungi rumah produksi pengolahan gambir milik Soleh Hasibuan di Desa Aornakan II, Kecamatan Pergetteng-Getteng Sengkut dimana produk berupa ekstrak gambir dijual dalam bentuk bijian (bulat) dengan harga berkisar Rp. 3500 – Rp. 5.500/biji tergantung ukurannya. Berbeda dengan produk yang dihasilkan oleh Sentra IKM dari Kabupaten Pesisir Selatan, ekstrak gambir dijual hanya dalam bentuk kiloan.

Rombongan juga mengunjungi rumah produksi pembuatan minuman herbal teh gambir dan bubuk katekin gambir milik Benar Bancin di Desa Kuta Tinggi, kecamatan Salak.

Adapun bubuk katekin gambir yang dihasilkan mampu dijual hingga harga 300 ribu/kg. Di tempat ini rombongan juga disuguhi minuman herbal daun gambir yang merupakan salah satu produk olahan gambir IKM Pakpak Bharat.

Pada kesempatan itu, Kepala Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, dan UMKM Pakpak Bharat, Sumantri Bancin. menyampaikan bahwa pertemuan perdana ini juga merupakan ajang silaturahmi bagi penggiat gambir dari kedua kabupaten antar provinsi, ujarnya.

“Diharapkan kedepannya dapat saling memberi informasi dalam rangka pengembangan produk olahan gambir yang tentunya untuk meningkatkan kesejahteraan IKM Pengolah Gambir,” jelasnya.

Pertemuan diisi dengan diskusi seputar pengolahan gambir meliputi proses produksi, standarisasi produk, fluktuasi harga dan peluang pemasaran serta potensi kerjasama yang dapat dilakukan kedua belah pihak. (WES)