Jakarta, Karosatuklik.com – Aktor Jerome Kurnia mengatakan industri film selalu berkembang mengikuti pergerakan budaya dan mengusung isu-isu yang ada di tengah masyarakat.
Sebuah film juga berfungsi untuk menyampaikan pesan yang relevan dalam kehidupan masyarakat pada zaman tersebut.
“Kita harus bisa ikuti zaman, bahkan kita juga kadang harus selangkah lebih awal, lebih dulu sebelum terlewat,” kata Jerome dalam konferensi pers daring festival kreatif Ideafest 2021, Kamis.
Aktor yang berperan dalam film “A World Without” itu mengatakan industri film adalah sebuah wadah yang menaungi berbagai orang dari latar belakang sehingga menghadirkan kisah-kisah yang kreatif.
Sebuah isu yang sama ketika diangkat oleh dua sutradara dari latar belakang berbeda bakal menghasilkan karya dengan ciri khas tertentu dengan dua sudut pandang yang bervariasi.
Pandemi COVID-19 turut berdampak kepada industri perfilman yang sempat terhenti karena proses produksi dan penayangan di bioskop terpaksa ditunda demi mencegah penyebaran virus corona.
Di sisi lain, muncul peluang baru untuk berkarya lewat sarana platform OTT di mana penonton bisa menikmati tayangan tanpa harus ke luar rumah.
“Sekarang banyak peluang baru, kalau dulu film harus menunggu waktu kapan ditayangkan di bioskop, tapi sekarang banyak platform streaming,” katanya menyikapi kondisi industri perfilman terkini.
Dia pun baru saja membintangi film arahan sutradara Nia Dinata yang tayang di platform Netflix. Film “A World Without” yang baru tayang pada 14 Oktober lalu memiliki latar tahun 2030, menceritakan tiga sahabat yang bergabung dengan The Light, organisasi yang menjanjikan masa depan yang baik bagi para anggotanya. Namun, organisasi tersebut ternyata dikelilingi misteri.
Sebelum membintangi “A World Without”, Jerome Kurnia sukses mencuri perhatian penggemar lewat aktingnya di film “Bumi Manusia”. Dia juga bermain di film “Penyalin Cahaya” yang melakukan world premiere di Busan International Film Festival 2021. (R1/Antara)