Ingatlah Pesan Bang Napi, Pembunuh Berantai Dua Wanita Incar Korban dari Facebook

Nasional1522 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Waspadalah! Waspadalah! Waspadalah!” Menjadi jargon Bang Napi yang paling ikonik.

Terbukti bagaimana saat masyarakat ucapkan seruan ini selalu dengan gaya ala Bang Napi.

Telunjuk mengacung, suara memberat, diulang tiga kali, begitu cara Bang Napi menutup acaranya.

“Kejahatan terjadi bukan hanya karena niat pelakunya, tetapi juga karena ada kesempatan.”

Ungkapan ini juga sering diserukan Bang Napi tiap kali video kriminalitas di jalanan selesai ditayangkan.

Pesan ini juga sangat relevan di tengah pesatnya kemajuan tekhnologi informasi sekarang ini.

Teranyar, MRI (21), pria yang merupakan pelaku pembunuhan dua wanita muda berinisial DP (18) dan EL (23) di Bogor, Jawa Barat dinyatakan positif mengonsumsi narkoba, setelah ditangkap pada Rabu (10/3/2021) malam.

“Hasil tes urine ternyata yang bersangkutan positif narkotika,” ujar Kapolresta Bogor Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro saat konferensi pers di kantornya, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (11/3/2021).

Menurutnya, pelaku yang merupakan warga Bojonggede, Kabupaten Bogor itu diketahui mengonsumsi narkoba jenis sabu dan ineks.

Ia mengaku akan melakukan pemeriksaan kejiwaan kepada pelaku. Pasalnya, pelaku mengaku sadar saat melakukan perbuatannya kepada kedua korban.

“Secara sadar diajak berbicara masih nyambung tidak ada indikasi buat tidak dalam kondisi tidak sadar. Artinya pelaku mengetahui dampak dan akibat dari melakukan perbuatan pembunuhan tersebut,” ujarnya pula.

MRI berkenalan dengan calon korbannya di media sosial Facebook.

Kemudian, para korbannya dibawa ke sebuah penginapan di Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, dan harta bendanya dirampas setelah dibunuh dengan cara dicekik.

Susatyo menyebutkan bahwa meski pembunuhan berantai itu dilakukan selang dua pekan, tapi terdapat kesamaan dari modus hingga cara eksekusi yang dilakukan pelaku kepada para korbannya.

“Di sebuah penginapan di daerah Puncak dua-duanya. Di tempat yang sama hanya berbeda kamar. ….dengan mencekiknya. ini sesuai dengan hasil autopsi terhadap kedua korban,” ujar Susatyo.

Kemudian, pelaku juga membawa korbannya untuk dibuang dengan cara yang sama, yakni memasukkan ke dalam ransel besar, selanjutnya digendong menggunakan sepeda motor.

Korban berinisial DP (18) ditemukan jasadnya dalam kantong plastik hitam di pinggir Jalan Raya Cilebut, Kota Bogor pada Kamis, 25 Februari 2021 pagi.

Dari hasil autopsi oleh Polresta Bogor diketahui ada luka benda tumpul di bagian leher wanita yang berdomisili di Kecamatan Cibungbulang, Bogor itu.

Saat ditemukan terdapat bercak darah di mulut korban yang merupakan warga Kecamatan Caringin, Bogor itu. (cnnindonesia.com)Kemudian, pada Rabu 10 Maret 2021 pagi, jasad EL (23) ditemukan tergeletak di pinggir jalan Desa Pasir Angin, Megamendung, Kabupaten Bogor.

Hindari kejahatan, ingat selalu pesan Bang Napi, waspadalah! (R1)