Ini Jadwal Lengkap Program Makan Bergizi Gratis

Nasional2658 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka segera dimulai di 190 titik yang tersebar di 26 provinsi, Senin (6/1/2025) besok. Hal itu disampaikan Kepala Komunikasi Kepresidenan RI Hasan Nasbi, Minggu (5/1/2025).

Adapun sasaran program MBG ini adalah anak sekolah, mulai tingkat PAUD, SD, SMP, hingga SMA. Dalam program ini, setiap siswa akan mendapatkan satu kali makan gratis sesuai dengan jadwal.

Pemberian makanan gratis anak sekolah ini dilakukan untuk memenuhi sepertiga kebutuhan kalori harian, dengan manfaat yang diharapkan. Yaitu peningkatan kesehatan ,mencukupi kebutuhan gizi, dan mencegah stunting.

Dikutip dari laman Indonesiabaik.id, pembagian MBG untuk anak-anak sekolah disesuaikan dengan jadwal belajar mengajar di setiap jenjang pendidikan. Rencananya, jadwal pemberian Makan Bergizi Gratis di tiap jenjang pendidikan adalah:

  • PAUD, TK, Siswa Kelas 1 dan 2 SD: dibagikan pukul 08.00 waktu setempat.
  • Siswa Kelas 3, 4, 5, dan 6 SD: dibagikan pukul 09.30 waktu setempat.
  • Siswa SMP dan SMA: dibagikan pukul 12.00 waktu setempat.

Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menjelaskan bahwa siswa PAUD hingga sekolah dasar (SD) akan diberikan makan gratis sebagai makan pagi. Sementara bagi siswa sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) akan menerima makan gratis sebagai makan siang.

190 Titik di 26 Provinsi Besok Program Makan Bergizi Gratis Digelar

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka segera dimulai di 190 titik yang tersebar di 26 provinsi, Senin (6/1/2025) besok. Hal itu disampaikan Kepala Komunikasi Kepresidenan RI Hasan Nasbi.

“Kita bersyukur, tidak menunggu 100 hari. Atau tepat hari ke-78 Bapak Prabowo menjadi Presiden, program MBG dimulai,” kata Hasan Nasbi dalam keterangannya, Minggu (5/1/2025).

Lebih jauh Hasan Nasbi mengungkapkan bahwa ini merupakan tonggak bersejarah untuk bangsa Indonesia, untuk pertama kalinya. Di mana melaksanakan program pemenuhan gizi berskala nasional untuk balita, anak-anak sekolah, santri ibu hamil, dan menyusui.

“Informasi dari Badan Gizi Nasional (BGN), tercatat 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG yang siap beroperasi. Dapur-dapur tersebut tersebar di 26 provinsi, mulai dari Aceh, Bali, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I. Yogyakarta, Gorontalo,” ujarnya.

“Selanjutnya Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara. Lalu Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, hingga Papua Barat, dan Papua Selatan,” ucapnya menambahkan.

Hasan Nasbi menyatakan setiap Dapur MBG dikelola oleh seorang kepala SPPG yang ditunjuk langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Kepala SPPG ini bekerja sama dengan seorang ahli gizi dan seorang akuntan untuk memastikan pengawasan ketat terhadap kualitas gizi dan kelancaran distribusi makanan.

Diketahui program MBG ini menelan alokasi anggaran sebesar Rp71 triliun dari APBN 2025. Program ini merupakan program pertama dalam Program Hasil Terbaik Cepat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. (R1/KBRN)