Intip Lokasi Penempatan Peluncur Rudal Anti Kapal di KRI Golok 688

Nasional2922 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – KRI Golok 688 telah diluncurkan pada 21 Agustus lalu, meski belum resmi diserahterimakan kepada TNI AL, namun kehadiran KCR (Kapal Cepat Rudal) Trimaran dengan kemampuan stealth ini menjadi babak bersejarah bagi kemajuan alutsista matra laut, sebab ini pertama kalinya TNI AL bakal mengoperasikan kapal cepat rudal trimaran, dan pertama kalinya juga TNI AL mengoperasikan kapal perang stealth.

Terlepas dari sensasi yang diperlihatkan dari desain KRI Golok yang futuristik, banyak warganet yang bertanya, dimana lokasi penempatan senjatanya.

Seperti telah diwartakan dalam situs resmi TNI AL, KRI Golok 688 nantinya akan dipasangkan kanon kaliber 30 mm dan senapan mesin berat kaliber 12,7 mm.

Ini artinya ada ‘penurunan’ spesifikasi jika dibandingkan KRI Klewang 625 yang terbakar di tahun 2012, dimana KCR trimaran produksi PT Lundin Industry Invest ini awalnya dipersiapkan untuk dipasangi meriam kaliber 40 mm (Bofors 40 MK4).

Sejauh ini belum diketahui jenis kanon 30 mm yang nantinya akan dipasang pada KRI Golok 688.

Seperti pada umumnya pengadaan kapal perang di Indonesia, KRI Golok 688 menganut FFBNW (Fitted For but Not With), dimana pengadaan dan instalasi perangkat sensor dan persenjataan dilakukan secara terpisah sesuai dengan kebutuhan dan tentunya anggaran.

Walau meluncur dalam kondisi ‘kosongan,’ namun menarik menjadi perhatian, dimanakah lokasi penempatan peluncur rudal anti kapal, maklum rudal anti kapal adalah senjata utama dari KRI Golok 688.

Berdasarkan analisa kami, model penempatan peluncur rudal anti kapal mengacu pada desain korvet stealth milik AL Swedia, Visby Class. Pada Visby Class, peluncur rudal anti kapal RBS-15 tidak nampak secara langsung, lantaran guna menjamin efek stealth, struktur peluncur berada di dalam lambung kapal.

Meski begitu pola peluncurannya masih standar, bukan VLS (Vertical Launching System), yakni serupa dengan peluncuran rudal anti kapal MM40 Exocet, C-802 atau C-705.

Pada KRI Golok 688 dan KRI Klewang 625, posisi penempatan peluncur rudal anti kapal kemungkinan berada di bagian belakang ruang anjungan.

Sebagai kapal perang stealth, peluncur rudal akan tersembunyi seperti halnya Visby Class, namun lokasi bakal penempatan rudal anti kapal di KRI Golok bukannya tidak bisa diraba.

Bila diperhatikan pada foto di bawah ini, terlihat seperti ‘engsel’ untuk buka tutupnya panel pada bodi lambung.

Ada dugaan di atasnya terdapat lubang ‘ventilasi’ untuk buangan asap hasil peluncuran rudal.

Meski belum diketahui jenis rudal anti kapal yang nantinya dipasang pada KRI Golok, namun nantinya rudal ditempatkan di dalam kontainer peluncur. Dari desain panel peluncur, diperkirakan KCR ini dapat membawa empat rudal anti kapal dalam sekali berlayar. (Gilang Perdana/indomiliter)