Mandalika, Karosatuklik.com – Mantan Panglima TNI Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, melakukan kunjungan kerja ke Sirkuit Pertamina Mandalika usai ditunjuk oleh Presiden sebagai Komandan Lapangan MotoGP Mandalika. Kedatangannya untuk memastikan kesiapan pelaksanaan event internasional MotoGP.
Kunjungan yang berlangsung pada Minggu (9/1/2022) kemarin itu didampingi oleh Kapolda NTB Irjen Djoko Poerwanto, Danrem 162/Wira Bhakti Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, Danlanud ZAM Rembiga, dan beberapa Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) NTB lainnya.
“Ini adalah kunjungan kerja beliau, setelah ditunjuk Presiden Jokowi sebagai komandan lapangan MotoGP Mandalika. Jadi kunjungan beliau kali ini untuk melihat secara langsung Sirkuit Mandalika, dalam persiapan perhelatan balap internasional MotoGP,” ungkap Kapolda NTB, Irjen Djoko Poerwanto dalam keterangannya Senin (10/1/2021).
Djoko mengatakan, persiapan pelaksanaan even MotoGP yang dijadwalkan Maret 2022 mendatang, harus benar-benar matang dan maksimal. Untuk itu pemeliharaan keamanan dan ketertiban (harkamtib) tidak dapat tercapai tanpa keterlibatan seluruh elemen di NTB
“MotoGP di Sirkuit Mandalika menyangkut nama Indonesia di mata internasional. Jadi persiapannya harus benar-benar maksimal, termasuk persiapan pengamanan yang menjadi tugas Polri dan TNI. Ini juga menjadi tugas kita bersama seluruh elemen masyarakat Nusa Tenggara Barat, untuk terus memelihara kondusifitas harkamtibmas,” tuturnya.
Sementara itu, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Hadi Tjahjanto dalam kunjungan itu mengatakan pelaksanaan MotoGP 2022, harus didukung oleh seluruh masyarakat Indonesia.
“Ini sangatlah penting bagi Indonesia khususnya di Provinsi NTB. Sebab pelaksanaan event ini nantinya akan membutuhkan partisipasi seluruh pihak, mulai dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, TNI, Polri serta seluruh masyarakat NTB,” tandasnya.
Dalam kesempatan meninjau Sirkuit Mandalika, Hadi Tjahjato melihat infrastuktur Bandara Internasional Lombok (BIL), pintu arus keluar-masuk Jalan Bypass Mandalika, rumah warga hingga lapak pedagang atau warung di areal Sirkuit Mandalika. (R1/Dtc)
