Jaga Situasi Pilkada 2024, Jamintel Kejagung RI Sambangi Kantor Bawaslu Sumut

Sumut2148 x Dibaca

Medan, Karosatuklik.com – Dalam rangka Pemetaan Potensi Ancaman, Gangguan, Hambatan dan Tantangan (AGHT) pada penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, Tim Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia (RI) menyambangi Kantor Bawaslu Sumatera Utara (Sumut) di Medan, Rabu (15/5/2024).

Kunjungan ini disambut Ketua Bawaslu Sumut, M Aswin Diapari Lubis bersama Koordiv Hukum Payung, Harahap dan Kordiv Penanganan Pelanggaran, Johan Alamsyah.

Tim dari Kejagung RI yang hadir yakni, Kepala Seksi Partai Politik, Pemilu, dan Pilkada pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (JAMINTEL), Christian, MH selaku ketua tim tersebut.

Kunjungan ini bertujuan untuk menindaklanjuti Rakernis Bidang Intelijen Tahun 2023 kepada seluruh satuan kerja bidang Intelijen di Kejaksaan Agung, Kejaksaan Tinggi, Kejaksaan Negeri dan Cabang Kejaksaan Negeri seluruh Indonesia.

“Tujuan kedatangan kami sesuai perintah Pimpinan untuk melihat dan mendengar secara langsung khususnya terkait persiapan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 dan kami mau mendengarkan apa yang menjadi situasi terkini dan bagaimana kecenderungannya dari Pimpinan Bawaslu Sumut ini,” jelas Christian, Kamis (16/5/2024).

Ketua Bawaslu Sumut, M Aswin Diapari Lubis menyampaikan penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 yang dilakukan secara serentak seluruh perangkat jajaran pengawas diingatkan terus untuk bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi di lapangan kerjanya masing-masing dan dilakukan dengan kondusif.

“Lembaga Pengawas selalu juga melibatkan masyarakat dalam pengawasan,” ujarnya.

Johan selaku Kordiv Penanganan Pelanggaran Bawaslu Sumut juga menyampaikan kebijakan dari Bawaslu RI adalah mengefektifkan pencegahan.

“Kali ini kebijakan keberhasilan Bawaslu diukur dari bagaimana pencegahan dilakukan kepada masyarakat daripada penindakan,” kata Johan.

Berdasarkan pengalaman penyelenggaraan Pemilu yang lalu, sambungnya, harus diakui untuk wilayah Sumut ada permasalahan khususnya di Kabupaten Tapanuli Tengah.

“Misalnya, terkait selisih data pemilih, tetapi bisa dan sudah diatasi dsngan bajk,” pungkas Johan. (R1)