Jalan Menuju Payung Rusak Parah, Warga Pilih Terabas Jalan Alternatif “Zona Merah” Tigakicat-Sibintun

Karo3892 x Dibaca

Kabanjahe, Karosatuklik.com – Kerusakan jalan kabupaten jurusan Simpangempat menuju wilayah Kecamatan Payung, Kecamatan Tiganderket dan Kutabuluh semakin parah dan belum maksimal ditangani pihak PUTR Karo, warga lebih memilih jalan alternatif dari Simpang Sibintun, Desa Berastepu menuju Simpang Tigakicat.

Seperti diketahui, jalan alternatif dari Dusun Simpang Sibintun, Desa Berastepu menuju Simpang Tigakicat merpakan kawasan zona merah dari Gunung Api Sinabung. Plank “Dilarang Masuk Kawasan Zona Merah Sinabung” dari arah Tigakicat masih terpampang di pinggir badan jalan.

Walau sedikit jarak bertambah, dan juga ancaman sewaktu waktu berbahaya dari erupsi Gunung Api Sinabung tapi jalan lebih nyaman dan mudah, ujar sejumlah warga saat dijumpai disepanjang jalan itu.

Pantauan Jurnalis Karosatuklik.com, Jumat (22/4/2022) sore, sejumlah titik mulai dari Jalan Kiras Bangun Simpang Empat, Kecamatan Simpang Empat menuju Kecamatan Payung mengalami kerusakan parah. Terutama di Simpang Desa Surbakt hingga Dusun Simpang Sibintun.

Kerusakan beberapa meter, tapi sejumlah lobang yang kedalamannya berfariasi menjadikan pengendara sulit melilintasi dan harus bergerak lambat. Selanjutnya jalan lurus mulai dari SDN Surbakti sampai Simpang Desa Beganding hingga Tigapancur juga mengalami kerusakan disejumlah titik yang sulit dilintasi setiap kenderaan bermotor.

Selanjutnya, kerusakan lebih berat dan mengancam setiap truk terbalik terjadi mulai dari Desa Tigapancur sampai dusun Sibintun, Simpang Desa Berastepu, Kecamatan Simpangempat berjarak sekitar 3 km.

Kerusakan yang ditandai dengan lobang yang kedalamannya berfariasi itu berjejer sepanjang jalan. Demikian juga beram yang tajam dan bahu jalan telah terbentuk parit akibat tergerus air hujan di kiri-kanan sepanjang jalan membuat setiap pengguna jalan harus ekstra hati-hati.

Selain jalan rusak, diperparah lagi dengan rumput ilalang setinggi orang dewasa di kiri-kanan jalan membuat para pengendara harus waspada saat melintas untuk menghindari potensi lakalantas atau terjebak di beram jalan yang cukup dalam.

Disarankan saat berselisih dengan truk-truk besar bermuatan galian c khususnya dolomit yang diambil dari seputaran Kecamatan Tiganderket dan Kutabuluh Simole diangkut ke pabrik di Medan harus exstra hati-hati atau pilih berhenti di lokasi jalan yang aman.

Mungkin karena itulah, warga pilih terabas jalan alternatif dari Dusun Simpang Sibintun, Desa Berastepu menuju Simpang Tigakicat yang nota bene kawasan zona merah Gunung Sinabung.

Sangat disayangkan, kerusakan jalan yang sangat vital bagi beberapa kecamatan ini tidak maksimal dilakukan perawatan. Karena, infrastruktur jalan berbasis sentra pertanian itu sangat mengganggu roda perekonomian masyarakat.

Sementara Kepala Dinas PUPR, Edward Pontianus Sinulingga, ST mengaku kerusakan tersebut akibat refocusing anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19 dalam dua tahun ini menjadi penyebab minimnya anggaran untuk infrastruktur.

Karena, penanganan pandemi Covid-19 menjadi skala prioritas menyelamatkan masyarakat dari potensi paparan virus tersebut, sehingga anggaran di dinasnya menjadi sangat tidak maksimal. “Dan fenomena refocusing anggaran bukan cuma daerah kita saja tapi di seluruh Indonesia, mudah-mudahan pandemi ini cepat berlalu, sehingga penanganan infrastruktur bisa lebih dimaksimalkan, termasuk perbaikan jalan kabupaten jurusan Simpang Empat – Payung – Kutabuluh dan lainnya,” harapnya. (R1)