Jelang Hari Pahlawan 10 November 2021, PPM LVRI Kabupaten Karo Gelar Lomba Cipta Lagu Perjuangan

Karo4290 x Dibaca

Kabanjahe, Karosatuklik.com – Pemuda Panca Marga (PPM) Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kabupaten Karo akan menggelar lomba cipta lagu perjuangan berbahasa Karo. Even ini dirangkai dalam rangka memeringati Hari Pahlawan pada 10 November 2021 mendatang.

Hal itu dikatakan Ketua Panitia Lomba Cipta Lagu Perjuangan PPM LVRI Kabupaten Karo, Darto Keling GM didampingi Wakil Ketua Jhon Rocky Pinem, Sekretaris Pinta Bangun dan Bendehara Ferly Sitepu kepada Jurnalis Karosatuklik.com di Kabanjahe, Senin sore (01/11/2021).

Disampaikan bahwa pendaftaran akan dimulai pada 26 Oktober 2021 sampai dengan 20 November 2021. Untuk seleksi awal digelar pada Minggu 21 November 2021.

Kemudian, pengumuman hasil seleksi awal pada Rabu 23 November 2021. Acara grand final untuk 10 besar digelar pada Sabtu 27 November 2021. Kegiatan ini didukung oleh Organisasi Pencipta Lagu Karo se-Indonesia.

Syarat dan Ketentuan

Menurut Darto Keling GM, peserta harus mengirimkan foto KTP asli ke WA/CP Panitia. Peserta hanya boleh mengirimkan satu lagi ke panitia dan lagu yang dikirimkan berbentuk rekaman suara yang diiringi gitar/alat musik lainnya. Selanjutnya, lirik lagu bernafaskan kisah perjuangan dan berbahasa Karo.

Panitia menawarkan hadiah, untuk juara I uang tunai sebesar Rp15 juta. Untuk juara II dan III, masing-masing sebesar Rp10 juta dan Rp5 juta.

Menyemangati dan Menginspirasi

Pada kesempatan itu, Anggota DPRD Kabupaten Karo, Korindo Sembiring yang juga penggagas Festival Lomba Cipta Lagu Karo Tema Perjuangan menambahkan, lomba cipta lagu perjuangan ini juga menjadi bagian sumbangsih pemikiran melalui gelaran sayembara dalam mendukung perjuangan pemerintah bersama masyarakat untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Karo.

“Kalau dulu pejuang kita mengangkat senjata melawan musuh, sekarang mengikuti protokol kesehatan saja sudah menjadi pahlawan kesehatan bagi diri sendiri dan keluarga,” ucap Korindo Sembiring.

Langkah tersebut, imbuh anggota Fraksi Partai Gerindra itu, untuk menyemangati dan menginspirasi serta memberi energi positif bagi pemerintah dan juga masyarakat Kabupaten Karo, sebutnya.

Kota Kabanjahe layak menjadi Kota Pahlawan

Lebih jauh Korindo Sembiring mengatakan, Pemuda Panca Marga (PPM) Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kabupaten Karo juga akan memperjuangkan Kota Kabanjahe menjadi Kota Pahlawan.
Menurut Korindo Sembiring, Pahlawan menjadi penting karena ia memberi inspirasi. Inspirasi untuk selalu memperbaiki kondisi tanah tumpah darahnya. Menilik kisah heroisme perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan NKRI di Kabupaten Karo, dikenal Karo Lautan Api yang menjadikan banyak para Simbisa Karo gugur di medan pertempuran.

Untuk menghargai jasa para pejuang kusuma bangsa dari Karo, Presiden Soekarno, hanya menetapkan dua (2) Makam Pahlawan di Indonesia, yakni satu di Kota Kabanjahe dan satu lagi di kota Surabaya. Pertempuran 10 November di Surabaya yang menjadi cikal bakal Hari Pahlawan menjadi perang terbuka terbesar Indonesia sesudah proklamasi kemerdekaan.

Kalau kita tarik setelah 76 tahun merdeka, maka sudah selayaknya kita generasi muda, memperjuangkan Kota Kabanjahe menjadi Kota Pahlawan, karena memang Kabupaten Karo dikenal sebagai kantong pejuang militan dan patriotisme NKRI, tegas Korindo Sembiring. (R1)

Baca juga:

  1. Catatan Redaksi, Kota Kabanjahe Layak Dinobatkan Kota Pahlawan
  2. Catatan Redaksi, Mengulik Kembali “Titi Bambu ke Bukit Kadir” Kisah Jenderal Kebanggaan Karo, Djamin Ginting
  3. Bupati Karo : Peringatan HUT LVRI Momentum Bangkit di Masa Pandemi
  4. Pembangunan Monumen Pahlawan Nasional Kiras Bangun di Medan
  5. Militansi Letjen Djamin Ginting kepada NKRI, Harus Diwarisi Generasi Muda Karo
  6. Catatan Redaksi, “Soekarno-Moh Hatta, Todongan Senjata Mayor Selamat Ginting Dan Tol Medan – Berastagi”