Salak, Karosatuklik.com – Mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan bahan pokok jelang Hari Raya Idul Fitri 2023, Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah melakukan beberapa persiapan dan langkah penanganan.
Rapat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Pakpak Bharat tersebut diselenggarakan di Ruang Rapat Gambir, Kompleks Kantor Bupati Pakpak Bharat, pada 28 Maret 2023.
Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Pakpak Bharat, Maston Manik, M.Si mengingatkan agar semua pihak bisa lebih cermat mengikuti kenaikan harga kebutuhan pokok.
“Biasanya jelang perayaan hari besar seperti ini, harga-harga kebutuhan pokok akan mengalami kenaikan, ini perlu kita antisipasi sejak dini,” jelas dia.
“Adanya fluktuasi harga sangat wajar karena berkaitan dengan proses supply and demand. Namun pemerintah juga harus sadar, fase setiap tahun ini harus selalu diwaspadai dan bisa diantisipasi,” ujar Maston Manik
Sementara, Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Pakpak Bharat, Elhidayat Berutu, MAP mengatakan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan Kansilog Bulog Kabanjahe untuk menyelenggarakan operasi pasar murah di wilayah Kabupaten Pakpak Bharat.
“Kita akan ikuti terus pantau perkembangan harga-harga kebutuhan pokok di Kabupaten Pakpak Bharat,” tuturnya.
Apalagi hal ini sudah diatur dalam Perpres No 48 tahun 2016. Dimana Presiden Joko Widodo telah menugaskan Perum Bulog untuk menjaga ketahanan pangan terkhusus terhadap beras, jagung dan kedelai.
“Kita akan menghadapi bulan Ramadan dan Idul Fitri, tentunya ini menjadi perhatian yang cukup serius. Namun, sesuai dengan pesan Bupati Franc Bernhard Tumanggor, Pemkab Pakpak Bharat memastikan stabilitas harga tetap terjaga selama bulan Ramadan ini,” imbuhnya. (R1)
