Jelang Purna Jabatan, Ini Pesan Bupati Karo Terkelin Brahmana kepada Jajarannya

Karo1603 x Dibaca

Kabanjahe, Karosatuklik.com – Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH akan segera memasuki purna jabatan, 22 April 2021, atau tepatnya, 1 bulan lagi sejak hari ini.

Redaksi Karosatuklik.com, Minggu malam (21/3/2021) berkesempatan menanyakan sejumlah kesan dan pesannya kepada kalangan OPD dan ASN di lingkup Pemkab Karo.

Bupati mengatakan ASN di lingkup Pemkab Karo harus punya semangat baru dan harapan baru dalam tugasnya, tidak saling menghambat satu sama lainnya, paling penting di era pandemi ini kita harus melakukan lompatan paradigma berpikir, cara-cara lama harus ditinggalkan.

“Kita harus satukan visi untuk meningkatkan pelayanan masyarakat, kita harus siapkan apa keinginan masyarakat, layani masyarakat dengan ikhlas dan tanggung jawab,” katanya.

Menurut Terkelin Brahmana yang di era kepemimpinannya dikenal sederhana, hidup ini harus bahagia, diartikan secara harfiah.

Namun bahagia yang mengandung maksud berakhlak sejahtera guyup indah dan aman.

Berakhlak, kata Terkelin Brahmana, ialah dengan memiliki karakter dan prinsip hidup yang kuat dan bahagia itu berarti rakyat harus sejahtera.

“Sedangkan guyup ekspektasinya lebih dari rukun, tetapi memaknai arti gotong royong dan bersama sama mewujudkan Kabupaten Karo yang indah,” tuturnya.

Tak hanya indah, Kabupaten Karo juga ditata menjadi lebih baik dengan meningkatkan SDM dan infrastrukturnya.

Jika nanti memasuki masa transisi pemerintahan, imbuh terkelin Brahmana, ia meminta supaya PNS tetap menjaga ritme kinerja dan meningkatkan prestasi. Apalagi APBD 2021 telah disahkan sehingga program yang tertata tahun ini bisa berjalan sesuai rel yang disiapkan.

Temukan selalu cara baru lewat inovasi untuk menghadapi situasi pandemi saat ini. Tahun 2021 dan beberapa tahun mendatang pasca covid sangatlah berat.

Apalagi di tengah situasi yang serba tidak menentu, juga masih memiliki pekerjaan rumah yang harus diselesaikan termasuk penanganan bencana erupsi vulkanik Gunung Sinabung.

Menggali Lebih Banyak Potensi

“Tidak ada cara lain memecahkan masalah ini selain kita semua lebih mempersolid barisan, menggali lebih banyak potensi dan yang paling penting membuat berbagai terobosan positif dan produktif,” sebutnya.

Inti sarinya, meningkatkan kembali kinerja birokrasi, saling bersinergi dan berkolaborasi, juga perlu adanya monitoring dan evaluasi rutin dan menyeluruh terhadap kinerja birokrasi semakin dibutuhkan di era persaingan global yang semakin ketat dan kompetitif.

Ia juga mengatakan tidak ingin nantinya mendengar laporan masyarakat yang turun langsung ke Pemkab Karo, terkait masalah kesehatan dan lainnya, kita harus quick respon bila ada laporan masyarakat terkait kesehatan karena rakyat hanya mengetahui hasil tidak mengetahui proses.

Nah untuk itu saya minta semua OPD untuk cepat tanggap bila ada laporan mengenai masalah kesehatan, pertanian, pendidikan, infrastruktur dan lainnya, jangan sampai tidak ditanggapi, demikian juga OPD lainnya, semua bekerjasama dan saling berkolaborasi.

Jangan lagi ada ego lintas sektoral yang nota bene virus penghambat pembangunan, pesan Terkelin Brahmana.

“Manajemen staf perlu dilakukan untuk mempercepat langkah birokrat. Di sisi lain, inovasi yang telah dilakukan harus sudah dipandang sebagai budaya kerja, sehingga perlu di-update inovasinya.”

Selanjutnya, tutur Terkelin Brahmana perlu adanya peningkatan digitalisasi di sektor unggulan (pertanian, perikanan, pariwisata dan UMKM).

Setiap OPD juga harus mampu menyusun analisis data informasi yang lengkap, valid dan akurat berbasis desa/dasawisma.

“Reformasi pelayanan perijinan juga dilakukan. Di level desa, perlu dilakukan optimalisasi program Smart Desa untuk meningkatkan kapasitas pelayanan desa,” tambahnya.

Hal lain yang penting dilakukan oleh semua OPD, tambah Terkelin Brahmana, adalah segera menerapkan strategi pembangunan ekonomi pasca pandemi. Mulai dari penyelamatan ekonomi, pemulihan, hingga transformasi ekonomi.

“Pemkab sudah menyusun sejumlah strategi untuk pemulihan ekonomi. Sejumlah langkah sudah kita lakukan, namun kita tetap perlu responsif dengan perubahan yang cepat terjadi ini. Kita harus segera bisa menyesuikan dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh pusat,” pintanya. (R1)