Jokowi ke Relawan: Saya Kadang Geleng-geleng, di Bawah Masih Ramai, di Atas Sudah Ngopi Bareng

Nasional14974 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku heran, saat jalannya pesta demokrasi lima tahunan menjadi ajang pertikaian dengan menyebarkan berita bohong atau hoax dan kebencian. Padahal seharusnya, rangkaian Pemilu harus dijalankan dengan suasana riang.

“Berkaitan dengan 2024, kami berharap agar jalannya pemilu berjalan dengan damai tidak ada ujaran kebencian. Tidak ada lagi hoax kabar bohong, setuju?! Pemilu harus dijalani riang gembira, setuju?!,” seru Jokowi saat menghadiri acara Relawan Alap-Alap di Sentul, Bogor, Sabtu (7/10/2023).

Jokowi mengatakan, setiap lima tahun sekali dipastikan Pemilu akan terus terjadi. Artinya, kalau setiap Pemilu saling benci dan fitnah menjelekan merendahkan, Jokowi pesimis Indonesia bisa menjadi bangsa besar.

“Kalau negara ini mau menjadi besar harus memperkuat kerukunan antara kita jangan sampai Pemilu membuat kita terpecah belah,” pesan presiden.

Geleng-Geleng

Jokowi lalu mengungkap, sebuah situasi yang membuatnya bingung hingga geleng-geleng ketika jajaran pemimpin yang didukung masyarakat sudah bisa guyub namun di akar rumput malah sebaliknya.

“Saya kadang geleng-geleng, masyarakat di bawah masih ramai. Pemimpin di atas sudah ngopi-ngopi bareng. Yang di atas sudah makan bersama, di bawah masih ramai. Jadi, tolong saya minta bantuan relawan agar seluruh relawan ini menjadi sistem pendingin yang membuat suasana adem di bawah,” minta presiden.

Kalau Ada Ribut Segera Didinginkan

“Jadi, kalau ada panas disiram air supaya dingin. Kalau ada ribut-ribut kecil segera didinginkan dan diberi wejangan karena pemilu itu selalu ada, Siap?!,” imbuh Jokowi menandasi. (Liputan6.com)