Salak, Karosatuklik.com – Keluarga berencana bukan berarti menolak kehadiran anak tetapi perlu perencanaan yang baik, termasuk mengatur jarak kelahiran anak sehingga anak-anak yang dilahirkan akan tumbuh besar dan penuh kasih sayang karena banyaknya waktu luang yang dimiliki orang tua.
Hal ini dikatakan oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Pakpak Bharat, Ny.Juniatry Franc Bernhard Tumanggor,saat acara pembukaan sosialisasi Pendataan Keluarga dan Sasaran Kelompok Keluarga Bangga Kencana bersama mitra kerja, di Desa Maholida, Kecamatan STTU Jehe, Kabupaten Pakpak Bharat, Jumat (3/9/2021).
Sosialisasi Pendataan Keluarga dan Sasaran Kelompok Keluarga Bangga Kencana bersama mitra kerja yang dibuka langsung Ketua TP-PKK Kabupaten Pakpak Bharat, Ny.Juniatry Franc Bernhard Tumanggor tersebut juga dihadiri Delia Pratiwi Br. Sitepu (anggota DPR RI Komisi IX, Dapil lll Sumut), Perwakilan BKKBN Provsu, Kadis PMD,PPA dan KB, Camat STTU Jehe, para Kepala Desa, tokoh-tokoh masyarakat dan unsur lainnya.
Ketua TP-PKK Ny.Juniatry Franc Bernhard Tumanggor yang juga Ketua Dekranasda Pakpak Bharat, menyebutkan, menciptakan keluarga yang berkualitas dan hebat, diperlukan perencanaan hidup yang baik dan matang sehingga anak-anak mampu mendapatkan pendidikan yang baik serta kehidupan yang layak dan berkualitas karena sumber pendapatan tidak hanya habis untuk biaya kebutuhan sehari-hari saja.
“Intinya dalam mengikuti program KB ini ada segudang manfaat yang baik bagi ibu, ayah, bahkan anak-anak lainnya yang sudah lahir.Dalam kesempatan ini juga saya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat untuk mensukseskan pendataan keluarga ini” ujar Ketua TP-PKK Kabupaten Pakpak Bharat,” sebutnya.
Anggota DPR RI Komisi IX, Dapil lll Sumut, Delia Pratiwi Br Sitepu mengatakan, bahwa sosialisasi ini merupakan kegiatan resmi dari Komisinya yang salah satunya adalah BKKBN sebagai mitra kerja.
Prokes dan Vaksinasi para Ibu
Lanjut Delia menekankan, pentingnya perencanaan keluarga dan menghimbau para ibu khususnya para ibu hamil untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 serta menerapkan Protokol Kesehatan di masa Pandemi Covid ini yaitu mencuci tangan, memakai masker yang benar, yakni menutup hidung, mulut dan dagu, selanjutnya menjaga jarak atau menjauhi kerumunan, katanya.
Menurut Delia Pratiwi Br Sitepu menambahkan, adanya pandemi Covid-19 sekarang ini, kata dia, akselerasi inovasi semakin menyatu dalam keseharian kehidupan kita. “Pandemi Covid-19 telah memacu kita untuk berubah, mengembangkan cara-cara baru, meninggalkan kebiasaan lama yang tidak relevan, dan menerobos ketidakmungkinan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PMD, PPA dan KB, Saslian Sinamo mengatakan Kabupaten Pakpak Bharat terdapat beberapa kelompok Kegiatan (Poktan) diantaranya Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Lansia (BKL), Bina Keluarga Rencana (BKR),Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R), serta kelompok kegiatan lainnya.
Acara sosialisasi pendataan keluarga dan sasaran kelompok keluarga bangga kencana tersebut digelar berdasarkan protokol kesehatan yang sudah menjadi tradisi baru di lingkup Pemkab Pakpak Bharat diakhiri dengan undian doorprize bagi para peserta dengan hadiah yang menarik yaitu, 3 unit sepeda, rice cooker, setrika dan hadiah menarik lainnya. (R1)