Kapolres Tanah Karo dan Ketua Bhayangkari Berikan Bantuan Bencana Angin Puting Beliung dan Mesjid yang Ditimpa Kebakaran

Karo2130 x Dibaca

Kabanjahe, Karosatuklik.com – Kapolres Tanah Karo AKBP Ronny Nicholas Sidabutar, SH, SIK, MH didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Tanah Karo, Ny Fhyda Ronny Sidabutar bersama PJU Polres memberikan bantuan kepada warga korban bencana alam angin puting beliung di desa Pintu Besi Kecamatan Naman Teran, Kamis siang (3/3/2022).
Pemberian bantuan kemanusiaan itu, menindaklanjuti pemberian bantuan sebelumnya yang telah diberikan Kapolres Tanah Karo, melalui Kapolsek Simp. Empat, AKP A. Ridwan Harahap, SH, pada hari Rabu (2/3/2022) malam tidak lama setelah peristiwa itu.

Di sela pemberian bantuan itu, AKBP Ronny Nicholas Sidabutar, dan Ketua Bhayangkari Cabang Tanah Karo, Ny Fhyda Ronny Sidabutar menyebutkan “Bencana ini merupakan musibah, bencana yang tidak dapat di prediksi oleh manusia. Saya berharap agar warga yang tekena musibah dapat tabah dan tetap tegar menghadapi cobaan ini,” ucapnya.
Selain itu, AKBP Ronny Nicholas Sidabutar, juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Desa Pintu Besi kiranya dapat menumbuhkan kembali budaya gotong royong terlebih dalam membantu masyarakat yang tertimpa bencana.

Terakhir, Kapolres memberikan pesan kepada warga agar lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana alam termasuk potensi erupsi Gunung Api Sinabung yang datangnya tidak terduga, mengingat cuaca saat ini yang tidak menentu, pungkas mantan Kapolres Humbahas itu.

Seperti dikabarkan sebelumnya, bencana puting beliung melanda Desa Pintu Besi, sehingga, mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan beberapa rumah rusak ringan hingga berat, terjadi pada Rabu (2/3/2022) sekitar pukul 16.15 WIB.

Adapun nama pemilik rumah yang menjadi korban dari bencana alam angin puting beliung tersebut, diantaranya:

1). Dosman Sembiring (52) kerugian diperkirakan ± Rp 10.000.000,- (Seng rumah bersama kayunya habis terbang terbawa angin)

2). Bebas Sitepu, (60) warga Desa Berastepu Kecamatan Simpang Empat, kerugian ± Rp 2.000.000, (Seng rumah sebagian terbang terbawa angin).

3). Sapri Sembiring (55) Desa Berastepu, Kecamatan Simpang Empat, kerugian ± Rp. 20.000.000,- (Rumah terbuat dari anyaman bambu/tepas rusak total, rata dengan tanah.

Pemberian Bantuan Kebakaran

Selanjutnya, Kapolres Tanah Karo, AKBP Ronny Nicholas Sidabutar, SH, SIK, MH didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Tanah Karo, Ny Fhida Ronny Sidabutar bersama PJU Polres kembali melanjutkan pemberian bantuan ke Masjid Al-Muslimun Desa Ndeskati Kecamatan Namanteran.

Pada kesempatan itu, AKBP Ronny Nicholas Sidabutar mengatakan kepada korban kebakaran dan warga Desa Ndeskati, untuk bersabar dan tetap semangat atas peristiwa yang telah terjadi. Izinkan petugas melakukan penyelidikan atas terjadinya kebakaran serta untuk tidak ada memindahkan serpihan kebakaran.

“Kiranya bantuan ini dapat diterima oleh keluarga dan dapat bermanfaat dalam menjalankan kehidupan kedepannya, jangan berlarut dalam kesedihan, cepat bangkit dan tetap semangat,” pesan Kapolres.

Lanjutnya menambahkan, Polres Tanah Karo akan berkoordinasi dengan Puslabfor Polda Sumut, untuk segera melakukan penyelidikan penyebab terjadinya kebakaran tempat ibadah tersebut.

Seperti diketahui, musibah kebakaran yang menimpa Masjid Al-Muslimun terjadi pada Rabu (2/3/2022) sekira pukul 14.00 WIB. Kebakaran tersebut bukan saja menghanguskan Mesjid AL – Muslimun, namun satu rumah semi permanen yang ditempati nazir Mesjid, Ustad Safrijal (28) Maliki Sitepu (39) juga hangus terbakar dilalap si jago merah. (R1)