Jakarta, Karosatuklik.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut, Densus 88 antiteror Mabes Polri telah melakukan pengembangan terhadap terduga pelaku tindak kejahatan terorisme.
Berdasarkan data yang didapat, hingga Sabtu (3/4/2021) malam, sebanyak 60 terduga teroris diamankan.
Namun Listyo tidak menyebutkan secara spesifik 60 orang yang diamankan tersebut, apakah terlibat dalam bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar, penyerangan Mabes Polri atau yang lainnya.
Menurutnya, sampai hari ini seluruh satuan tugas wilayah (Satgaswil) terus melakukan pergerakan terhadap seluruh kegiatan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok yang telah dicurigai sebelumnya.
“Sampai tadi malam, kita telah mengamankan 60 (terduga teroris),” kata Listyo dalam jumpa persnya di GBI Fatmawati, Jakarta Selatan, Minggu (4/4/2021).
Mantan Kabareskrim Polri itu menegaskan bahwa pengamanan terduga teroris itu dilakukan berdasarkan hasil pengembangan di sejumlah wilayah seperti di Makassar, Yogyakarta, hingga Jawa Timur.
Dia memastikan, tim nya akan terus melakukan pergerakan mencari kelompok-kelompok yang dicurigai tersebut.
Kita harapkan dengan kegiatan-kegiatan operasional yang dilaksanakan oleh kepolisian baik yang bersifat pengamanan langsung maupun kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan teman-teman densus ini betul-betul bisa menekan agar jangan sampai lagi terjadi peristiwa ledakan.
“Jadi itu yang kita sedang lakukan saat ini,” pungkasnya. (Dtc)