Jakarta, Karosatuklik.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Laksamana Yudo Margono melakukan peninjauan langsung arus mudik di Jalan Tol Jakarta-Merak hingga Pelabuhan Bakauheni, Kamis (20/4/2023).
Peninjauan itu dilakukan bersama-sama menggunakan helikopter, dan mengamati secara langsung kondisi terkini arus mudik Lebaran 2023.
Berdasarkan pantauannya secara langsung, untuk saat ini arus mudik Tol Jakarta-Merak, Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Merak hingga Tol Terbanggi Besar dalam kondisi lancar serta kondusif.
Tidak hanya itu, keduanya akan mengecek secara langsung pelayanan dan penganan arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Merak, hingga Tol Terbanggi Besar atau lintas Sumatera.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan skenario rekayasa mudik dan arus balik seperti ganjil genap, contraflow hingga one way di jalur-jalur mudik mulai dari Cikampek hingga Kalikangkung.
“Mulai dari ganjil genap sampai dengan contraflow, sampai dengan one way. Itu semuanya kita siapkan, utamanya di jalur-jalur yang untuk mudik mulai dari Cikampek sampai Kalikangkung kemudian pula sebaliknya dan kemudian jalur yang ada di Jawa Barat mengarah ke Jakarta dan Jakarta mengarah Jawa Barat supaya tetap bisa jalan itu semuanya kita sudah atur,” kata Sigit kepada wartawan di Mabes Polri, Kamis (6/4/2023).
Dikatakan Sigit, berdasarkan pengalaman tentunya pihaknya ingin mengevaluasi pada saat situasi arus volume kendaraan yang masuk kemudian padat sehingga berpotensi menimbulkan kemacetan. Maka dari itu, untuk meminimalisir hal tersebut Sigit dan pihaknya mempersiapkan skenario rekayasa arus lalu lintas.
Kemudian, terkait skenario tersebut nantinya Polri akan melakukan sosialiasi mulai dari media, pamflet, maupun pengumuman yang disampaikan di setiap pos-pos yang dimiliki.
“Sehingga masyarakat bisa terinformasi, dan apabila ada perubahan memang kita sudah tentukan menggunakan penghitungan terhadap jumlah arus yang kita kerja sama dengan Jasa Marga dan di situ nanti akan kita informasikan sehingga masyarakat bisa terinformasi dari awal dan kemudian apabila ada perubahan-perubahan segera bisa disampaikan,” ucapnya.
Hal itu menurut Sigit sangat penting. Sebab nantinya diharapkan masyarakat tidak menunggu lama karena adanya perubahan skenario yang menyebabkan menunggu berjam-jam dan hal itu yang ingin dihindari Polri. (BeritaSatu)