Kapolri Komitmen Cegah Politik Identitas di 2024, Dorong Calon Adu Program

Nasional1005 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berbicara mengenai ancaman politik identitas pada Pemilu 2024. Sigit mengatakan politik identitas masih menjadi tantangan dalam penyelenggaraan pemilu.

“Tentunya yang masih membebaskan saat ini tanpa kita sadari, saat itu terjadi kondisi munculnya politik identitas. Tentunya ini juga jadi tantangan, jadi ancaman yang saat ini masih kita rasakan. Oleh karena itu, ini menjadi komitmen bahwa tidak boleh terulang kembali di tahun 2024,” kata Sigit di kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Kamis (29/12/2022).

Sigit mengatakan saat ini masyarakat berada di posisi persimpangan. Dia menyebut berjalan lancar atau tidaknya pemilu tergantung dari posisi masyarakat melangkah.

“Karena apa? Kita ada di posisi persimpangan, apakah kita mau maju, kita tetap jalan di tempat atau bahkan mundur ke belakang, tentunya kita terus mendorong, agar masing-masing calon nanti saling adu program,” sambungnya.

Sigit mengatakan program-program menarik harus ditonjolkan kepada masyarakat. Dia mengatakan dengan cara itu, dapat menciptakan pemilu yang lebih baik dari sebelumnya.

“Jadi ide-ide visi misi yang tentunya menarik, dan kemudian membuat masyarakat memilih itu harus ditonjolkan, dibanding dengan cara-cara yang justru membawa kita ke kemunduran,” kata Sigit.

“Ini pertarungan kita, kalau kita berhasil tentunya agenda-agenda pengamanan nasional yang saat ini sudah bisa kita capai, mungkin akan terus bisa kita lanjutkan atau bahkan tingkatkan,” sambungnya.

Lebih lanjut, Sigit berharap pemilu 2024 dapat berjalan dengan lancar. Dia mengajak masyarakat untuk sama-sama mengantisipasi hal-hal yang dapat merusak pemilu 2024.

“Hal ini tentunya yang harus kita antisipasi, ke depan bagaimana kita mendorong agar perjalanan politik dan pemilu ini betul-betul berjalan baik sehat dan menunjukan kematangan demokrasi bangsa,” tuturnya. (Dtc)