Kejamnya Corona, Kas Negara Dikuras Rp 291 T Tahun Lalu

Nasional1228 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Negara telah menghabiskan anggaran sebesar Rp 291,4 triliun untuk menangani kesehatan akibat pandemi Covid-19 pada 2021. Anggaran ini meningkat tajam dibandingkan tahun sebelumnya.

Wajar saja, sebab Indonesia mengalami gelombang kedua Covid-19 akibat varian delta yang muncul pada akhir Juni hingga pertengahan Agustus lalu. Tak heran anggaran kesehatan tahun 2021 ini meningkat hingga 69,2%.

Secara rinci, anggaran kesehatan tahun 2021 telah terealisasi Rp 291,4 triliun atau naik 69,2% dibandingkan periode yang sama tahun 2020 yang hanya Rp 172,3 triliun. Bahkan jika dibandingkan tahun 2019 sebelum adanya Covid-19 yang hanya sebesar Rp 113,6 triliun, anggaran kesehatan ini meningkat hampir tiga kali lipat.

“Ini menggambarkan betapa kenaikan luar biasa (anggaran kesehatan) akibat Covid ini,” ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dikutip dari youtube Kemenkeu, Selasa (4/1/2022).

Anggaran kesehatan ini berasal dari belanja Kementerian/Lembaga (K/L) sebesar Rp 212,48 triliun, dari Non K/L sebesar Rp 12,41 triliun dan dari anggaran pemda melalui TKDD sebesar Rp 66,49 triliun.

Untuk tahun 2021, anggaran kesehatan ini utamanya diberikan untuk penanganan Covid-19 mulai dari klaim perawatan 1,4 juta pasien dengan nilai Rp 83,3 triliun, insentif untuk 1,5 juta tenaga kesehatan di pusat dengan nilai Rp 10,3 triliun serta untuk nakes daerah Rp 6,8 triliun.

“Jadi untuk (insentif) nakes saja sudah hampir Rp 17 triliun,” kata dia.

Selain itu, anggaran kesehatan juga dimanfaatkan untuk pengadaan 310,9 juta vaksin yang senilai Rp 33,2 triliun. Juga untuk membayarkan PBI Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) serta bantuan iuran JKN bagi masyarakat tak mampu kelas III kepada BPJS Kesehatan. (R1/CNBCIndonesia)