Jakarta, Karosatuklik.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mendeteksi sebanyak 2.945 varian Delta yang tersebar di seluruh Provinsi Indonesia. Data tersebut berdasarkan pengetesan 6.734 sekuensing yang telah dilakukan.
“Sampai saat ini total 6.734 sekuensing telah dilakukan dan telah kita masukkan ke dalam database Global sebagai upaya sharing data persebaran varian-varian di tingkat Global. Dari total tersebut tetap varian Delta dengan jumlah 2.945 terutama di bulan-bulan terakhir yang ditemukan di seluruh provinsi di Indonesia,” ungkap Juru Bicara Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, Rabu (29/9/2021).
Nadia mengatakan, selain varian Delta Kemenkes juga mengidentifikasi varian Alfa, Beta, dan varian lokal lainnya di Indonesia. Namun, kata Nadia, varian seperti Lambda, Mu dan lainnya belum terdeteksi di Tanah Air.
“Kita terus berupaya melakukan sekuensing sebanyak mungkin terutama jika muncul klaster-klaster kasus ataupun kasus individual yang tidak lazim serta kasus positif yang berasal dari luar negeri,” paparnya.
Selain itu, Nadia memastikan pemerintah terus berkonsultasi dengan WHO untuk memperbarui informasi terkait varian baru Covid-19 yang berpotensi menyebar di Indonesia.
“Kita juga akan berkonsultasi dengan WHO untuk terus memperbarui informasi terkait varian-varian baru yang berpotensi dan menyebar di Indonesia,” tuturnya. (R1/okezone.com)