Kabanjahe, Karosatuklik.com – Wakil Bupati Karo, Theopilus Ginting terima kunjungan kerja Direktur Pembangunan Jalan Ditjen Bina Marga, Wida Nurfaida, ST, MT, didampingi Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sumut, Ir. Junaidi, MT, Jumat (23/02/2024).
Kunjungan kerja itu dalam rangka peninjauan progres pelaksanaan pelebaran jalan Kabanjahe-Simpang Ujung Aji, Berastagi yang sedang dikerjakan Kementerian PUPR.
Pada kunjungan ini diharapkan pelebaran Jalan Kabanjahe – Simpang Ujung Aji, Berastagi bisa atasi masalah kemacetan dan banjir di sejumlah lokasi. Diharapkan pelebaran jalan nasional tersebut bisa tertangani dengan baik.
Wakil Bupati Karo, Theopilus Ginting menyampaikan dukungan pelaksanaan kegiatan tersebut. Selain itu disampaikan juga usulan lanjutan pelebaran jalan Simpang Ujung Aji sampai Tugu Kol Berastagi serta pelebaran jalan Tigapanah-Merek agar segera dilaksanakan Kementerian PUPR melalui BBPJN Sumut.
Menyikapi hal itu, Direktur Pembangunan Jalan Ditjen Bina Marga, Wida Nurfaida, ST, MT, didampingi Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sumut, Ir. Junaidi, MT, merespon positif usulan Pemkab Karo.
Direktur Pembangunan Jalan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Wida Nurfaida juga mengapresiasi progres pelaksanaan pelebaran jalan Kabanjahe-Simpang Ujung Aji, Berastagi yang sedang dikerjakan Kementerian PUPR.
Berdasarkan Catatan Redaksi Karosatuklik.com, pembebasan lahan warga terdampak pelebaran jalan Kabanjahe Berastagi tidak ada lagi masalah, clear and clean, baik di sisi kanan maupun sisi kiri jalan.
Pelebaran tahap I Tahun 2017 lalu dengan panjang 2,3 km, anggaran sebesar Rp 32 miliar bersumber dari APBN 2017 masa Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH.
Proyek lanjutan pelebaran jalan nasional Kabanjahe hingga Berastagi Tahap II dilanjutkan di Tahun 2019 mulai dari Sumbul-desa Raya Gudang samping Makodim 0205/TK menelan biaya Rp20 miliar dari APBN.
Pelebaran tahap ke 3 Tahun 2023-2024, mulai dari depan Kodim 0205/TK sampai ke Simpang Ujung Aji Berastagi.
Pelebaran jalan dari AS (garis putih tengah badan jalan) ke Daerah Milik Jalan (DMJ) lebarnya mencapai 11 meter, demikian juga di sebelahnya lagi. Jadi pelebaran jalan menjadi 22 meter (empat kolom dua jalur).
Seperti diketahui, Jalan nasional Letjen Jamin Ginting Jalur Medan – Berastagi – Kabanjahe adalah urat nadi perekonomian dan jalur hubungan sosial dan budaya yang sangat vital bagi masyarakat yang menghubungkan 11 kabupaten dan kota di Sumut dan Aceh dengan Kota Medan.
Selain itu, Kabupaten Karo merupakan pintu gerbang bagian utara Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba. (R1)
Baca Juga:
- Pelebaran Jalan Nasional Kabanjahe – Merek dan Kabanjahe – Berastagi, Bupati Cory Sebayang Kunjungi BBPJN Sumut
- Ketua DPRD Apresiasi Inisiatif Bupati Temui Kepala BBPJN Untuk Pembangunan Jalan Nasional di Kabupaten Karo
- Miris! Jalan Medan-Berastagi Jalur Wisata dan Pertanian 11 Kabupaten Sumut dan Aceh Tidak Menjadi Skala Prioritas Nasional