Kepala Rutan Kelas II B Kabanjahe Sangapta Surbakti Bagi-Bagi Masker dan Vitamin C

Berita1191 x Dibaca

Kabanjahe, Karosatuklik.com – Dalam rangka peringatan Hari Karya Dharma Dhika tahun 2020, jajaran Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Kabanjahe membagikan masker serta vitamin C kepada masyarakat dan pengendara di Tugu Bambu Runcing dan di permukiman warga di Kelurahan Kampung Dalam, Kabanjahe, Senin (26/10/2020).

Pembagian masker dipimpin langsung Kepala Rutan Kelas II B Kabanjahe Sangapta Surbakti, SPd diikuti seluruh pejabat struktural dan 7 orang taruna Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip). 1.000 pcs masker dan 1.000 buah vitamin C dibagikan dalam kegiatan ini.

Kegiatan ini kita gelar dalam rangka Hari Karya Dharma Dhika tahun 2020 yang diperingati setiap tanggal 27 Oktober setiap tahun.

“Pembagian masker dan vitamin C dilakukan sebagai peran serta kita membantu pemerintah dalam upaya pencegahan penularan Covid-19 di masa pandemi,” tutur Sangapta Surbakti.

Menurutnya, selain kepada masyarakat umum dan pengendara, pihaknya turut menyambangi kantor Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kabupaten Karo yang terletak di samping kantor DPRD Karo. Dalam lawatannya, masker dan vitamin C masing-masing satu kotak diberikan kepada puluhan veteran.

“Semoga ini dapat menjadi bekal sehari-hari dan meningkatkan imun tubuh bagi orang tua kita di LVRI. Meski tidak banyak, kontribusi ini kiranya bermanfaat bagi mereka dan masyarakat Karo pada umumnya, dan secara khusus dapat mencegah penularan Covid-19,” ujar mantan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Gunung Tua, Kabupaten Padang Lawas Utara.

Kepala Rutan Kelas II B Kabanjahe Sangapta Surbakti, SPd diikuti seluruh pejabat struktural bagi-bagi masker dan vitamin c. Karosatuklik.com/Andika

Ia juga mengharapkan agar masyarakat tetap mematuhi penerapan disiplin protokol kesehatan, sehingga pemerintah dapat lebih berkonsentrasi dalam pemberian vaksin kepada masyarakat di waktu yang akan datang.

“Dengan demikian, diharapkan wabah pandemi ini akan segera berakhir,” harapnya.

Sementara, terkait upaya memutus mata rantai Covid-19 di lingkungan Rutan Kabanjahe, ia menjelaskan pihaknya telah melaksanakan penerapan disiplin protokol kesehatan secara ketat, baik kepada petugas, warga binaan, dan pengunjung yang ingin menitipkan makanan ke warga binaan.

Bagi siapa saja yang memasuki area perkantoran, diwajibkan untuk memakai masker dan mencuci tangan di wastafel yang sudah kita sediakan, serta hand sanitizer.

“Untuk pengunjung dan petugas polisi yang ingin menitipkan tahanan, tidak kita ijinkan jika tidak mematuhi aturan tersebut,” jelasnya.

Lebih lanjut disampaikan, pihaknya juga mengecek kesehatan 221 warga binaan dan 70 orang petugas secara intensif sekali seminggu.

Pemeriksaan tersebut yakni skrining secara keseluruhan berupa cek suhu tubuh serta penyemprotan disinfektan di seluruh blok hunian dan ruang perkantoran.

Untuk rapid test dan swab sebelumnya juga sudah dilakukan kepada petugas dan warga binaan. Hanya saja, karena keterbatasan alat dari Dinas Kesehatan dan Gugus Tugas, kita lebih menjaga petugas karena sifatnya keluar masuk kantor.

“Sesuai saran Satgas Gugus Tugas, cukup dilakukan tes kepada orang yang punya ciri-ciri reaktif. Dari hasil pemeriksaan sebelumnya, semua hasilnya negatif,” tutupnya. (Andika)