Kerajaan, Karosatuklik.com – Kabupaten Pakpak Bharat merupakan Kabupaten yang mempunyai prospek yang sangat baik untuk pengembangan komoditi nilam karena keadaan agroklimatnya yang sangat mendukung. Di samping itu luas lahan yang tersedia juga masih sangat luas dan memungkinkan untuk pengembangan komoditi nilam.
Hal ini dikatakan oleh Bupati Pakpak Bharat saat panen perdana nilam, Kamis (22/07/2021) di Desa Perduhapen Kecamatan Kerajaan Kabupaten Pakpak Bharat, kerjasama PT. Aes Natural Igredients Indonesia dengan petani plasma.
Selain Bupati Franc, panen perdana ini juga dihadiri oleh ketua PKK Pakpak Bharat Ny. Juniatry Franc Bernhard Tumanggor, Ketua KTNA, Plh Kadis Pertanian, Camat Kerajaan, supervisor dari PT AES Natural Igreditients Indonesia dan unsur lainnya.
Nilam adalah produk eksotis Pakpak Bharat yang merupkan salah satu sumber penghasilan para petani secara turun-temurun dan menjadi komoditi lokal yang layak dikembangkan.
Memperluas Sentra Produksi Nilam
“Selama penduduk di dunia ini masih memerlukan parfum, maka nilam sangat di butuhkan. Mari kita bekerja sama, tularkan kepada masyarakat kita di kecamatan -kecamatan lainnya yang ada di Kabupaten Pakpak Bharat,” jelas Franc bernhard Tumanggor.
Guna meningkatkan pengembangan produktifitas komoditi Nilam ini, perlu dilakukan perluasan sentra-sentra produksi melalui pendekatan kawasan dengan menerapkan teknik budidaya yang benar, teknik pengolahan minyak nilam yang benar, meningkatkan kualitas SDM petani, menguatkan kelembagaan petani, kelompok tani, gabungan kelompok tani, serta menumbuhkan kemitraan dengan perusahaan pengelola.
“Pakpak Bharat adalah salah satu kabupaten yang memiliki potensi yang sangat tinggi di sektor pertanian. Beragam hasil pertanian ada di daerah ini, mulai tanaman pangan, hortikultura, tanaman keras sampai perkebunan,” tutur Bupati.
Welcome Kehadiran Investor
Namun dari beragam komoditas tersebut hanya ada beberapa jenis tanaman yang menjadi andalan dari kabupaten tersebut, yaitu tanaman nilam dan gambir. Kedua tanaman ini untuk ke depan diharapkan mampu menggenjot pendapatan asli daerah PAD Pakpak Bharat terutama pendapatan petani kita. Seiring perkembangan zaman, petani kita juga harus dibekali sistim budidaya pertanian modern, termasuk pentingnya kehadiran investor, ujarnya.
Terkait adanya kerjasama PT. Aes Natural Igredients Indonesia dengan petani plasma seperti pada tanaman nilam ini, Bupati menyatakan sangat welcome terhadap para investor karena akan mempermudah para petani menyalurkan hasil pertaniannya karena selama ini sejumlah petani agak sulit menjual hasil pertaniannya. (R1)