Ketua DPRD Karo Menilai Penting Lab Uji Swab di RSU Kabanjahe

Berita, Karo, Kesehatan1228 x Dibaca

Kabanjahe, Karosatuklik.com – Terkonfirmasi positif Covid-19 melonjak tajam, Ketua DPRD Karo, Iriani Br Tarigan menilai keberadaan alat tes swab sangat penting dalam mendeteksi pasien yang terpapar Covid-19.

Polymerase Chain Reaction (PCR) atau alat tes swab untuk Covid-19, kian terasa semakin dibutuhkan dimiliki RSUD Kabanjahe yang merupakan salah satu rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara. Terlebih lagi, mengingat jumlah terkonfirmasi positif virus corona semakin hari semakin bertambah di Kabupaten Karo.

Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Karo Iriani Br Tarigan menjawab karosatuklik.com, Jumat (02/09/2020) Pukul 18.00 WIB di Kabanjahe.

Peningkatan kasus Corona di daerah yang baru tenang dari bencana erupsi Gunung Api Sinabung itu dalam beberapa pekan terakhir terjadi lonjakan terkonfirmasi positif dipicu beragam faktor.

“Hingga per 1 Oktober 2020, jumlah terkonfirmasi positif sudah mencapai 175 orang, artinya kondisi ini semakin mengkhawatirkan, ancaman terpapar Covid-19 sudah ada dimana mana,” kecam Iriani Br Tarigan.

Keberhasilan Satgas Penanganan Covid-19 dalam mencegah terjadinya transmisi lokal dan meluasnya penyebaran virus corona sangat dipengaruhi oleh kecepatan timnya dalam melakukan penelusuran, pelacakan dan pengetesan kontak erat kasus konfirmasi melalui pemeriksaan spesimen swab, tegas Ketua DPRD Karo.

“Semakin cepat hasil pemeriksaan spesimen swab tersebut diperoleh, semakin cepat pula jaringan kontak lainnya terdeteksi dan dibatasi interaksinya dengan menerapkan karantina mandiri,” sebut Politisi PDIP itu.

Penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19, sambung Iriani, tidak bisa dianggap enteng. Selain kita fokus di pencegahan, alat tes swab juga harusnya tersedia di RSU Kabanjahe. “Lebih cepat lebih baik. Lebih cepat diperiksa swab testnya maka akan lebih cepat penangananya,” katanya.

Untuk itu, DPRD Karo menilai pentingnya Pemkab dan Satgas Covid-19 membangun laboratorium pemeriksaan uji Real Time-Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) di RSUD Kabanjahe, imbuhnya.

Dia juga menyarankan Pemkab Karo meminta bantuan mobil laboratorium PCR COVID-19 kepada Kemenkes untuk memeriksa sampel usap di daerah itu. “Selama ini, seringkali hasil tes swab baru kita ketahui antara satu hingga dua minggu dari waktu penerimaan spesimen swab laboratorium di Medan,” tuturnya.

“Rentang waktu inilah yang harus diperpendek, karena idealnya hasil pemeriksaan swab sudah langsung bisa diketahui 3-4 jam,” ujarnya sembari kembali mengingatkan masyarakat agar semakin disiplin mematuhi protokol kesehatan, memakai masker, menjauhi kerumunan dan rajin cuci tangan. (R1)