Ketua TP PKK Pakpak Bharat Bantu Bayi Lahir Dengan Kondisi Kongenital

Pakpak Bharat, Sumut1609 x Dibaca

Salak, Karosatuklik.com – Naluri seorang ibu benar-benar ditunjukkan oleh Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Pakpak Bharat, Ny Juniatry Franc Bernhard Tumanggor.

Selalu berempati dan hadir disaat rakyatnya susah.

Begitu mendengar informasi adanya bayi yang lahir dengan kondisi kongenital anomali, Ny. Juniatry Franc Bernhard Tumanggor, langsung membesuk bayi yang baru berumur satu hari tersebut dan memberikan bantuan, Kamis (12/08/2021) di RSUD Salak Pakpak Bharat.

Menurut penjelasan dari Plt. Direktur RSUD dr. Manuturi Situmorang, bayi lahir secara partus spontan. Lahir segera menangis namun lemah serta nafas cepat dijumpai maka dilakukan resusitasi dan pemberian oksigen.

Adapun diagnosanya, lanjut dr. Manuturi Situmorang menjelaskan, respiratory distres dikarenakan sangkaan neonatal pneumonia, sangkaan sepsis neonatal, multipel kongenital anomali (Atresia Ani dan Congenital Talipes Equinovarus) dan neonatus cukup bulan di masa kehamilan.

Kelainan kongenital atau kelainan bawaan adalah kelainan yang didapat sejak lahir, ungkapnya.

Kondisi ini disebabkan oleh gangguan selama masa tumbuh kembang janin dalam kandungan sehingga dapat menyebabkan bayi lahir dengan kecacatan atau gangguan fungsi pada organ tubuh atau bagian tubuh tertentu, kata Manuturi Situmorang.

“Bayi ini lahir dengan kondisi kongenital anomali multipel. Dijumpai bentuk tulang belakang yang melengkung, ada benjolan daging di daerah tulang belakang dan di bagian bawah perut, anus tidak terbentuk, saluran kencing dijumpai, kaki dan telapak kaki melengkung ke dalam serta jari-jari kaki kiri tidak terbentuk,” terang dr Manuturi Situmorang.

 

Masih penjelasan dr. Manuturi Situmorang, akibat anus tidak terbentuk dan peralatan di RSUD Salak terbatas, maka sibayi yang lahir dari pasangan K. Banurea dan Remawanty Berutu warga kota Salak tersebut dianjurkan untuk dirujuk ke Kota Medan namun sempat tertunda akibat iyuran BPJS Mandiri milik keluarga menunggak.

“Saat ini masalah BPJS sudah di selesaikan oleh Ibu Ketua TP-PKK dan Bunda PAUD, Ny.Juniatry Franc Bernhard Tumanggor dan BPJS tersebut sudah diserahkan oleh Ketua TP-PKK Pakpak Bharat kepada orang tua sibayi termasuk dua orang anak lainnya dari keluarga ini sekalian di masukkan ke BPJS tersebut.” ujar dr. Manuturi Situmorang.

Saat menjenguk bayi, Ketua TP-PKK Kabupaten Pakpak Bharat, Ny Juniatry Franc Bernhard Tumanggor, saat itu juga langsung menyerahkan Kartu BPJS dan akte lahir sibayi serta kelahiran bayi ini juga menjadi perhatian Bupati, untuk itu Ny. Juniatry Franc Bernhard Tumanggor, juga langsung menyampaikan salam dari bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor.

“Saya sampaikan salam empati dari Bupati kita. Kami berdoa dan berharap kiranya sibayi cepat sehat dan orangtua sibayi juga cepat pulih kesehatannya serta kelahiran sibayi ini semoga membawa berkat bagi keluarga, Amiin.”

Dirujuk ke Medan

Usai dibesuk Ketua TP-PKK, pasien bayi tersebut langsung dirujuk ke rumah sakit Mitra Sejati di Kota Medan, untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut yaitu tindakan operasi colostomy (pembuatan saluran pencernaan akhir (anus sementara dari perut atau langsung dari bawah) atau tergantung penilaian dan pemeriksaan oleh dokter ahli di rumah sakit tujuan. (R1)