Kisah Dramatis Timnas Yordania Sanggup Bungkam Korea Hingga Lolos ke Final Piala Asia 2023

Sepakbola, Sport12153 x Dibaca

Qatar, Karosatuklik.com – Prestasi gemilang Yordania terpancar dalam pertandingan ini karena mampu menguasai Korea sepanjang pertandingan. Dua gol dari Yazan Al-Naimat dan Musa Al-Taamari pada akhirnya menjamin tiket ke partai final.

Mari kita kenali lebih dekat tim unggulan Yordania yang berhasil mencapai final Piala Asia tahun ini.

Sejak Piala Asia pertama diadakan pada tahun 1956, sejumlah negara Timur Tengah telah berhasil meraih gelar juara, termasuk Arab Saudi, Iran, Kuwait, Irak, dan Qatar.

Namun, Yordania masih menantikan momen juara tersebut.

Pada edisi ini, Yordania menampilkan kekuatan dengan kehadiran para pemain bintang.

Berdasarkan data dari Transfermarkt, nilai skuat Timnas Yordania saat ini mencapai Rp237,26 miliar dengan pemain termahal, Mousa Al-Tamari (Rp104 miliar), yang bermain untuk Montpellier Herault SC di Liga Prancis.

Di Piala Asia 2023, Yordania berhasil lolos sebagai salah satu dari tiga tim terbaik di peringkat ketiga klasemen.

Meskipun mereka kalah di babak grup dari Bahrain dan Korea Selatan, Yordania berhasil melaju ke babak 16 besar sebagai salah satu tim peringkat tiga terbaik.

Pada babak gugur, Timnas Yordania berhasil mengatasi tantangan dari Timnas Irak, Tajikistan, dan Korea Selatan sebelum akhirnya mencapai final.

Dalam konferensi pers, pelatih Hussein Ammouta menegaskan bahwa kunci kesuksesan timnya dalam mencapai final adalah pola pikir juara yang telah mereka tanamkan.

Ciptakan Sejarah

eberhasilan menembus partai final ini melampaui pencapaian terbaik Yordania sebelumnya pada ajang Piala Asia setelah pada dua kali kesempatan sempat lolos ke babak perempat final, demikian catatan AFC.

Kemenangan Yordania atas Korea Selatan pada pertandingan ini hadir berkat dua gol yang masing-masing dicetak oleh Yazan Al-Naimat dan Mousa Altamari pada babak kedua.

Selanjutnya Yordania akan menantang Iran atau Qatar pada partai final Piala Asia 2023 yang rencananya akan digelar di Stadion Lusail, Lusail, Sabtu (10/2/2024) mendatang.

Pada babak pertama Yordania memiliki peluang terlebih dahulu melalui tendangan Yazan Al-Naimat yang masih belum menemui sasaran.

Korea Selatan berbalik memberikan ancaman dan Son Heung-min sempat membobol gawang Yordania, namun tidak disahkan karena pemain Tottenham Hotspur tersebut lebih dulu berada dalam posisi offside.

The Taeguk Warriors kembali mendapatkan peluang lewat tendangan Lee Kang-in, akan tetapi bola masih belum menemui sasaran.

Yazan kembali menciptakan peluang untuk Yordania, namun dua peluang yang ja dapatkan masih belum membuahkan hasil.

Skuad asuhan Jurgen Klinsmann memiliki peluang emas untuk unggul terlebih dahulu lewat sundulan Lee Jae-sung yang masih menbentur tiang gawang.

Selanjutnya giliran Yordania yang memiliki peluang emas lewat Yazan yang sempat melewati tiga pemain Korea Selatan, namun tendangannya masih dapat dihalau kiper Korea Selatan Jo Hyeon-woo.

Pada sisa waktu babak pertama Korea Selatan terus menekan lini pertahanan Yordania, namun hingga turun minum skor 0-0 tetap bertahan.

Selanjutnya pada babak kedua Yordania mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan mampu mencetak gol pada menit 53.

Berawal dari umpan yang diberikan Mousa Altamari, Yazan mampu melepaskan tendangan dan tak dapat dijangkau oleh Jo Hyeon-woo sehingga skor berubah menjadi 1-0.

Tertinggal satu gol, Korea Selatan memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan lewat sundulan Cho Gue-sung, namun bola masih melambung tipis di atas mistar gawang Yordania.

Yordania sukses mencetak gol kedua pada pertandingan ini lewat gol Mousa Altamari setelah melewati tiga pemain Korea Selatan sehingga skor berubah menjadi 2-0 pada menit 66.

Korea Selatan berupaya untuk setidaknya untuk memperkecil ketertinggalannya, namun rapatnya lini pertahanan Yordania membuat skor 2-0 untuk kemenangan skuad asuhan Houssaine Ammouta tetap bertahan. (suara.com)